5 Penyebab Ban Motor Bocor

PortalMadura.Com – Salah satu komponen sepeda motor yang sering mengalami masalah yaitu ban. Permasalahan yang sering ditemui di jalan yakni ban bocor. Hal ini tidak hanya karena benda-benda tajam, namun ada beberapa masalah lain yang juga sering terjadi.

Oleh karena itu, pengendara motor harus selalu waspada dan memeriksa ban secara berkala. Agar tidak terjadi ban bocor dan mengakibatkan kehilangan kendali yang membahayakan keselamatan pengandara dan pengguna jalan lainnya.

5 Penyebab Ban Motor Bocor

Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Rabu (9/10/2019) dari laman liputan6.com yang dikutip dari Corsatire. Berikut beberapa penyebab ban motor sering bocor:

Terkena Benda Tajam

Benda tajam menjadi permasalahan utama bocornya ban motor. Pecahan kaca, beling, paku, hingga benda tajam lain seperti kerikil atau bebatuan dapat melukai dan melubangi ban motor.

Permasalahan ini biasa diderita oleh ban belakang karena beban berat yang ditanggung lebih besar. Menambal ban dapat menjadi solusi sementara untuk memperbaiki kebocoran.

Baca Juga: Akhiri Laga Tandang, Madura FC Sukses Curi Poin di Kandang Persiba Balikpapan

Kurangnya Tekanan Angin

Apabila ban kekurangan angin, sebaiknya segera diperbaiki tekanannya. Kerusakan yang dapat berujung pada bocornya ban sepeda motor merupakan dampak hal tersebut dibiarkan pengendara.

Lipatan pada dinding samping ban akibat udara di dalam yang tidak mampu menahan beban sepeda motor pasti terjadi. Hal tersebut dapat semakin parah apabila jalanan tidak rata, berlubang, dan memiliki polisi tidur.

Penggunaan Ban Tipis

Usia ban sudah semestinya diperhatikan pengendara. Apabila ban sudah terlihat tipis, segera ganti komponen tersebut. Pengecekan dan perawatan rutin dapat menghindarkan pengendara dari kebocoran ban akibat menggunakan ban yang sudah tipis.

Benda Asing (Pasir) di Antara Ban dan Pelek

Salah satu penyebab bocornya ban sepeda motor yang cukup mengejutkan yaitu butiran pasir yang menumpuk. Penumpukan terjadi antara ban dan pelek sehingga gesekan dapat menimbulkan celah.

Tidak terlihat kasat mata, kebocoran dapat terlihat saat ban berada di air. Pengecekan dan pembersihan perlu dilakukan dalam menangani serta mencegah permasalahan ini.

Kendornya Pentil dan Tidak Ada Tutup Pentil Ban

Pentil ban menjadi tempat masuk dan keluarnya angin dari ban. Apabila terjadi kerusakan seperti pengendoran dan tidak terpasangnya tutup pentil, maka angin dapat keluar dan membuat ban sepeda motor kempis yang berlanjut menjadi kebocoran.

Kendornya pentil ban menjadi permasalahan yang harus dicek dengan teliti. Penggunaan air pada pentil layaknya air sabun dapat mengecek kondisi pentil.