PortalMadura.Com – Kebiasaan sarapan di pagi hari memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang sering melewatkan kebiasaan baik ini dengan alasan tidak sempat ataupun sudah kesiangan.
Padahal, dampak melewatkan sarapan akan terasa secara menyeluruh. Bukan sekadar merasa lapar, kondisi psikologis hingga pola makan bisa berubah.
Berikut ini enam alasan Anda tidak boleh melewatkan sarapan pagi:
Lemas
Tidak sarapan membuat tubuh terasa lemas. Hal ini terjadi karena kurangnya kadar gula dalam darah untuk diubah menjadi kalori dan sumber energi.
Mengantuk
Orang yang tidak sarapan akan lebih mudah merasa ngantuk menjelang siang. Lagi-lagi hal ini karena kurangnya sumber energi sehingga tubuh memasuki mode mengantuk untuk menghemat energi.
Susah Fokus
Satu lagi dampak kekurangan kalori, otak tidak mendapat sumber energi yang dibutuhkan untuk bekerja. Pikiran pun jadi susah fokus dan tidak konsentrasi saat kerja atau sekolah.
Mood Jelek
Mood bisa memburuk jika perut kosong. Hal ini berhubungan dengan sistem pencernaan, di mana orang dengan perut terisi memiliki suasana hati yang lebih baik.
Menstruasi tidak Teratur
Sebuah penelitian tahun 2010 menyebut, pola makan berhubungan dengan sistem hormonal wanita. Mereka yang makan tidak teratur, termasuk melewatkan sarapan, akan lebih rentan mengalami menstruasi tidak teratur hingga nyeri haid parah.
Risiko Kegemukan
Salah besar jika menganggap melewatkan sarapan bisa membuat berat badan turun. Penelitian membuktikan bahwa mereka yang melewatkan sarapan akan makan lebih banyak saat makan siang dan makan malam, yang justru mengacaukan diet. (detik.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
