PortalMadura.Com, Sumenep – Ada enam orang yang dilaporkan menjadi korban akibat gempa Sumenep, Madura, Jawa Timur, pukul 20.06.40 WIB, Rabu (13/6/2018).
“Ada enam orang. Satu di antaranya, patah tulang kaki kanan,” terang Sekretaris Desa Bulla'an, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Heri, pada PortalMadura.Com, Kamis (14/6/2018) dini hari.
Yang mengalami patah tulang itu bernama Zai. “Kalau korban lainnya, Baina, Tarti, Misrawi Saliya dan Wanima mengalami luka-luka. Ada yang luka di kepala akibat reruntuhan bangunan,” ujarnya.
Baca : 4.8 Skala Richter, Pusat Gempa Sumenep 6 KM Arah Timur Laut
Sementara, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, meminta warga Sumenep tenang dan tidak termakan isu gempa susulan. “Tidak usa panik. Gempa saat ini tidak berpotensi tsunami. Semoga yang menjadi korban diberi ketabahan,” katanya.
Informasi yang diterima PortalMadura.Com, sebagian warga pesisir utara kota Sumenep yang jaraknya berkisar 24-30 km dari jantung kota Sumenep masih berada di luar rumah.
Bahkan, ada yang menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi akibat isu akan ada gempa susulan dan tsunami pada pukul 24.00 WIB.
“Jadi, tidak benar kalau akan ada gempa susulan atau tsunami,” tandas Fauzi. (Hartono)