PortalMadura.com, Pamekasan – Dari 10.742 siswa peserta Ujian Nasional (SMA) dan yang sederajad di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dipastikan tidak lulus ujian. Hal itu terjadi karena sejak awal mereka memang tidak mengikuti ujian dan tidak ada surat keterangan resmi.
Kabid Dikmen Disdik Pamekasan. Moh Tarsum, mengatakan, untuk ujian susulan juga tidak ada yang mendaftar, sehingga di Pamekasan tidak ada ujian susulan pada tanggal 21 April minggu depan.
“Informasi itu sudah saya sampaikan ke Disdik Prpopinsi Jatim terkait tidak adanya ujian susulan di Pamekasan,” katanya, Jumat (18/4/2014).
Menurut Tarsun enam siswa yang sudah dipastikan tidak lulus itu informasinya ada yang berangkat ke Malaysia ikut orang tuanya, ada pula yang memilih kawin sebelum ujian berlangsung.
“Sampai saat ini tidak ada yang ikut ujian susulan, karena yang tidak ikut ujian unas sejak awal memang sudah tidak ikut ujian sekolah, sehingga dipastikan tidak lulus yang enam orang tersebut,” jelasnya.
Tarsun menjelaskan untuk pengumuman pelulusan akan dilakukan pada tanggal 20 Mei bulan depan, jika tidak ada perubahan dan sistemnya dilakukan dengan cara tertutup.
“Bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus akan diberi surat khusus yang diantarkan ke rumahnya. Sedangkan bagi yang lulus tidak mendapatkan surat pemberitahuan tapi bisa dilihat di papan pengumuman sekolah,” tegasnya. (reiza)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
