PortalMadura.Com, Pamekasan – Produksi garam petani di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada musim ini sebanyak 6.541,25 ton terhitung hingga 30 Juli 2018.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pamekasan, Nurul Widiastuti menyampaikan, perolehan jumlah tersebut berdasarkan pendataan petugas yang ada di lapangan. Tetapi, produksi garam petani kemungkinan terus bertambah, asalkan cuaca mendukung.
“Terhitung hingga 30 Juli 2018 produksi garam mencapai 6.541,25 ton. Jumlah itu dari 15 desa di tiga kecamatan yang menjadi penghasil garam Madura, ” katanya, Jumat (3/8/2018).
Nurul menambahkan, tiga kecamatan yang menjadi penghasil garam adalah Kecamatan Tlanakan dengan total hasil produksi 33,00 ton dari luas lahan 2,6 hektare, Kecamatan Galis sebanyak 1.581,00 ton dengan luas lahan 245 hektare dan Kecamatan Pademawu dengan luasan lahan 445,4 hektare.
Adapun harga garam tahun ini bervariasi, bergantung dengan kualitas garam itu sendiri. Apabila kualitasnya bagus, tentu harganya juga bagus, demikian pula sebaliknya.
“Sekarang harga garam antara Rp 800 ribu sampai Rp 900 ribu per ton, tergantung kualitasnya. Harga ini adalah garam yang pola produksinya masih tradisional, ” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
