7 Cara Atasi Anak Malas Belajar

Avatar of PortalMadura.com
7 Cara Atasi Anak Malas Belajar
ilustrasi

PortalMadura.Com – Tujuan utama setiap orang tua memasukkan anaknya ke dunia pendidikan, yaitu untuk memberikan bekal terbaik di masa depannya. Sayangnya, harapan tersebut bisa sirna akibat si kecil malas belajar. Hal ini memang merupakan salah satu masalah terbesar yang sering dihadapi mayoritas orang tua.

Bahkan, tidak sedikit pula dari orang tua yang kewalahan dalam mengajak anak untuk lebih rajin belajar di rumah. Penyebabnya pun bisa terjadi karena cara yang dilakukan orang tua kurang tepat.

Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa diterapkan orang tua dalam menangani anak yang malas belajar tanpa harus memarahinya. Dalam menerapkan cara tersebut dibutuhkan motivasi dan bimbingan dari orang tua untuk anak, agar anak lebih rajin belajar ke depannya. Apalagi, anak yang pintar dan memiliki pengetahuan yang luas tentu menjadi kebanggaan semua orang tua.

Baca Juga: Orang Tua, Ini 3 Penyebab Anak Malas Belajar yang Perlu Anda Ketahui

Nah, berikut ini tujuh cara untuk orang tua dalam menangani anak malas belajar, melansir dari laman Liputan6.com, Senin (19/8/2019):

Membangun Suasana Belajar yang Santai

Cara pertama menangani anak yang malas belajar adalah dengan membangun suasana belajar yang santai. Orang tua bisa membangun kesan bahwa belajar tidak selalu harus serius dan melelahkan. Ajarkan sesuatu bahkan ketika anak bermain, seperti mengeja dan membaca papan peringatan. Selain itu, belajar tidak harus selalu di meja belajar dan di kamar, bisa juga di ruang tamu, di taman atau di area bermain yang nyaman.

Memberikan Waktu Istirahat

Hal penting yang perlu orang tua perhatikan, yaitu tidak memaksa anak untuk belajar dalam waktu berjam-jam lamanya. Berikan waktu untuk istirahat sehingga dapat membuat anak tidak mudah bosan atau hilang minat dalam belajar.

Kendatipun orang tua ingin menerapkan waktu belajar yang panjang, pastikan memberi waktu istirahat dan bermain di sela-sela belajar. Karena anak-anak cenderung memiliki short attention span, ia akan mudah bosan dan hilang minat belajar. Mengatur waktu ini sangat penting dilakukan oleh orang tua.

Mengetahui Bidang yang Paling Diminati

Cara selanjutnya, orang tua harus mengetahui bidang yang diminati anak. Anak memang tidak harus selalu pandai dalam segala hal. Umumnya, anak memiliki ketertarikan tersendiri pada suatu bidang pelajaran, entah itu bahasa, olahraga, atau bahkan matematika.

Maka dari itu, orang tua perlu memberikan fasilitas untuk anak dengan banyak pelajaran yang ia sukai agar dapat membangun kesan bahwa belajar itu menyenangkan dan tidak menyiksa. Dengan begitu, anak akan lebih rajin dalam belajar.

Perlahan Mendorongnya Mempelajari Hal Lain

Selanjutnya, orang tua bisa secara perlahan mendorong anak untuk mempelajari hal lainnya. Orang tua juga harus menjelaskan dengan baik seberapa pentingnya mempelajari berbagai ilmu tersebut kepada anak, karena dengan mengetahui alasan yang tepat mengapa anak harus belajar, maka ia akan semakin rajin belajar. Dengan menjelaskan pelajaran-pelajaran lainnya yang juga berguna pada kehidupannya, membuat anak lebih terbuka menerima pelajaran yang tidak ia suka sekalipun.

Merayakan Pretasi Anak

Pujian dan memberinya hadiah sederhana setelah ia mencapai sesuatu akan memberikan suntikan semangat agar anak mau lebih sering belajar. Jangan terlalu sering mengkritik atau menunjuk kesalahan atas apa yang tidak bisa dilakukan anak.

Selain itu, orang tua juga patut berhati-hati dengan komentarnya. Karena kata-kata orang terdekatnya sangat berdampak pada kehidupan anak ke depannya. Jadi, bimbinglah anak dengan cara yang terbaik untuknya.

Budayakan Membaca di Rumah

Orang tua adalah cerminan bagi anak. Artinya hal apa saja yang dilakukan orang tua, maka akan ditiru oleh anak. Untuk itu, jika ingin anak rajin belajar atau membaca, maka beri contoh yang sama, salah satunya dengan membiasakan membaca di rumah, entah itu buku atau koran. Sediakan banyak buku bacaan yang sesuai usianya atau yang ia sukai.

Berhenti Membandingkan

Setiap anak memiliki kemampuan uniknya sendiri, terkadang memang ada anak-anak yang sulit belajar dan susah memahami pelajaran, beri waktu dan kenalkan pada banyak cara belajar. Manakah cara belajar yang cocok untuk anak sehingga memudahkannya memahami pelajaran.

Orang tua jangan suka membanding-bandingkan anak dengan orang lain karena hal tersebut malah bisa menjatuhkan mentalnya. Bimbing anak dengan cara yang baik agar menjadi anak yang rajin belajar.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.