7 Cara Cerdas Atasi Anak yang Suka Mukul

Avatar of PortalMadura.com
7 Cara Cerdas Atasi Anak yang Suka Mukul
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Keluarga merupakan salah satu penentu anak untuk membentuk karakter Anak. Oleh karena itu, bila anak suka memukul orang tua dan orang lain, jangan dibiarkan ya Bunda. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan perilakunya buruk hingga dewasa. Ia bisa saja menjadi anak yang mudah main tangan, menyepelekan orang tua, tidak bersikap dewasa atau sulit mengontrol emosinya.

Perlu Anda ketahui, diam bukanlah sikap yang baik ketika anak memukul orang tua mereka sewaktu kecil. Mungkin Anda berpikir bahwa dia masih terlalu kecil belum paham betul cara bersikap yang baik. Tetapi, justru saat itulah orang tua memberikan contoh dan didikan yang tepat mengenai perilaku.

Berikut beberapa cara hadapi anak yang suka memukul pada orang tua atau orang lain.

Bersikap Tenang
Memberi teguran bukan berarti harus membentaknya secara emosional. Orang tua tetap harus tenang ketika dipukul oleh si kecil dan mengajaknya berbicara dengan santai.

Orang tua bisa mengajak bicara anaknya sambil makan, menonton TV atau tiduran di kamar. Jangan sampai terburu-buru menghukumnya dan mengeluarkan kalimat yang seolah menyiratkan Anda tidak sayang lagi dengan sang buah hati.

Dengarkan Alasannya Memukul
Orang tua harus bisa mencari tahu alasan si kecil memukul sebelum menghukumnya, salah satunya dengan mengajaknya berbicara santai dan tenang.

Ia mungkin merasa lebih nyaman dan tenang ketika isi hatinya didengarkan oleh orang tua. Mereka akan lebih terbuka dengan segala permasalahannya dan alasannya setiap kali marah.

Terapkan Aturan
Peraturan dalam rumah tangga itu cukup berpengaruh dalam pembentukan karakter anak. Oleh karena itu, orang tua sudah semestinya memiliki aturan yang wajib ditaati oleh anak-anak.

Orang tua harus memberi tahu si kecil tentang beberapa hal buruk yang tidak boleh dilakukan dan sesuatu yang sangat baik dilakukan sejak ia masih balita, seperti memberi tahunya bahwa memukul orang itu perbuatan sangat buruk dan konsekuensinya berat.

Baca Juga : 8 Cara Cerdas Bikin Si Kecil Berhenti Memukul

Memberi Pilihan
Apabila Anak terlanjur membuat kesalahan, orang tua masih bisa mengontrol emosinya dengan cara memberi pilihan hukuman. Anak tetap harus mendapat hukuman untuk menegaskan bahwa perbuatannya sangat tidak baik.

Caranya dengan memberinya pilihan hukuman, seperti memberi pilihan ingin dihukum membersihkan kamar atau mengirimnya ke sekolah khusus.

Beri Tahu Cara Melepas Emosi
Selain menghukum, orang tua juga perlu mengarahkannya dalam melepas emosi yang terpendam. Orang tua bisa memberi tahunya untuk memukul bantal, guling atau media lain ketika ingin melepaskan emosi dari pada bermain tangan.

Orang tua juga bisa memancing pola pikirnya jika si kecil mendapat pukulan dari orang lain. Dengan begitu, ia akan berpikir dua kali sebelum melampiaskan emosinya.

Akui Kesalahan Orang Tua
Orang tua sebagai manusia biasa pun bukan berarti selalu lebih benar dan lebih baik dari anaknya. Anda pasti juga memiliki kesalahan yang merugikan anak-anaknya.

Karena itu, pastikan Anda selalu meminta maaf setiap kali berbuat salah yang melibatkan anak-anak. Hal itu supaya anak-anak pun akan melalukan hal sama ketika berbuat salah.

Siapkan Hadiah
Biasanya si kecil rela melakukan apapun jika mendapat sesuatu dari pilihannya. Karena itu, tidak ada salahnya orang tua memberikannya hadiah ketika bisa mematuhi peraturan dan mengontrol emosinya.

Hadiah itu sebagai motivasi atau dorongan agar sang buah hati selalu ketagihan berperilaku baik.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.