8 Cara Cerdas Bikin Si Kecil Berhenti Memukul

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com – Perilaku anak yang suka memukul tidak selalu kesalahan atau kekurangan orang tua dalam mendidiknya. Hal ini pun tidak berarti si kecil akan tumbuh menjadi anak yang suka mengganggu anak-anak lain.

Memang, tangan merupakan alat komunikasi, terutama untuk balita yang tidak lancar berbicara. Namun, memahami alasan mengapa anak itu suka memukul akan membantu Anda dalam memimpin si Kecil. Ada beberapa hal yang bisa menjadi panduan untuk membimbing anak agar .

Berikut ini ulasannya:

Hindari Membalas dengan Menggunakan Kekerasan
Mencolok, mencubit, atau melakukan tindakan fisik yang melibatkan pelecehan anak, akan semakin membuat anak menganggap bahwa penggunaan tangan dan kaki adalah solusinya. Meskipun Anda ingin mengatakan pukulan dan tendangan itu tidak dilakukan dengan benar.

Menjauhkan dari Anak-anak atau Orang Lain
Jika si kecil menyerang, jauhkan dia dari anak-anak lain jika mungkin untuk mengalihkan perhatiannya. Anda bisa membawanya ke mainan lain. Jika buah hati Anda mengambil mainan anak lain, Anda harus menghindari dia dari mainan, sehingga dia tahu bahwa kasar tidak memberinya apa-apa.

Ajak Anak Berdiskusi tentang Tindakannya
Setelah tenang, jika memungkinkan, biarkan dia mendiskusikan mengapa dia memukul. “Apakah kamu tidak ingin mainanmu diambil?”. “Kamu mengantuk?”. “Apakah kamu ingin makan-makanan yang dimakan temanmu?”.

Ajarkan si anak untuk mengomunikasikan perasaannya dengan baik, sehingga anak kemudian belajar bahwa mengatakan apa yang dia maksudkan lebih efektif daripada memukul. Kemudian, Anda dapat mengatakan bahwa dia hanya bisa kembali bermain jika dia bisa bersenang-senang tanpa menyakiti anak-anak lain.

Katakan “Dipukul itu Menyakitkan”
Anda bisa berjongkok sampai mata Anda menatap matanya. Katakan dengan lembut tetapi kuat: “Mengetuk itu sakit, menyakiti orang lain tidak baik.” Jelaskan secara singkat bahwa hal itu tidak baik untuk menjadi marah.

Tetapi pastikan bahwa dia menjaga kesabarannya untuk tidak menyakiti teman. Jika dia terus memukul, Anda dapat menjaga teman-temannya yang kecil dan menghukumnya dengan memintanya untuk tinggal di tempat yang sama selama satu menit. Hal ini bisa memberinya kesempatan untuk tenang.

Minta Anak untuk Minta Maaf
Meskipun dia masih bisa menolak, Anda setidaknya telah mencoba untuk membuat kebiasaan yang baik. Anak itu mungkin tidak dapat membayangkan dirinya dalam posisi anak yang dilihatnya. Tetapi, terus membantunya memahami dan menyadari konsekuensi dari tindakannya.

Mengajarkan untuk Menggunakan Tangan secara Menyenangkan
Anda harus memberinya waktu untuk berpelukan, mengelus atau memijat si Kecil agar dia belajar menggunakan tangannya dengan cara yang lembut. Jika dia ingin memukul, Anda dapat mengalihkannya, misalnya dengan “Tos!”

Hindari Memberikan Apa yang Si Kecil Mau saat Memukul
Anak harus belajar bahwa memukul tidak akan membawa apa pun kecuali hukuman atau kelalaian. Sebaliknya, berbicara dan merangkul bisa menjadi cara yang lebih efektif.

Batasi Waktu Anak Mengakses Media
Dengan permainan, film, atau program TV, anak-anak dapat dengan mudah berteriak, mengancam, dan memukul. Jadi pastikan bahwa Anda juga membimbing, mengawasi atau membatasi anak melalui media. (kumparan.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.