7 Cara Jitu Bikin Ban Mobil Lebih Awet

Avatar of PortalMadura.com
7 Cara Jitu Bikin Ban Mobil Lebih Awet
ilustrasi

PortalMadura.Com – Salah satu komponen penting dari sebuah kendaraan yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu ban. Pasalnya, kulit bundar ini satu-satunya bagian dari mobil yang bersentuhan langsung dengan aspal atau jalan.

Sayangnya, meskipun komponen yang satu ini punya peran vital, namun kerap luput dari pemeriksaan. Padahal, Anda tidak perlu bersusah payah dalam proses perawatannya.

Nah, jika ingin Anda jadi lebih tahan lama? Berikut ini tujuh cara mudah merawat ban mobil:

Periksa Tekanan Angin Ban Mobil
Memeriksa tekanan angin ban jadi salah satu cara merawat ban mobil agar tahan lama, terlebih lagi buat Anda yang akan bepergian jauh dengan menggunakan mobil. Lakukan pemeriksaan secara berkala, paling tidak sebulan sekali. Pastikan tekanan angin ban mobil Anda sudah sesuai dengan yang direkomendasikan, tidak kurang dan tidak lebih.

Tidak main-main, ban mobil yang kurang angin bisa menyebabkan masalah cukup serius. Jika tekanan ban mobil kurang, maka hal tersebut akan mengakibatkan penggunaan BBM yang meningkat.

Sementara jika tekanan ban mobil terlalu keras, permukaan ban mobil akan menjadi lebih cepat halus sehingga sangat membahayakan Anda dan pengguna jalan lainnya.

Merotasi Ban Mobil
Selain memeriksa tekanan angin, merotasi ban mobil juga jadi salah satu hal yang kerap dilupakan oleh banyak orang. Merotasi ban mobil dilakukan untuk memperpanjang umur pemakaian ban.

Ban depan mobil akan lebih rentan terjadi gesekan dan menyebabkan lebih cepat botak. Nah, sebelum permukaan ban rata, lebih baik Anda merotasi ban depan dengan ban belakang. Anda bisa melakukan rotasi ban setiap 7.500 hingga 10.000 kilometer.

Periksa Keseimbangan Ban Mobil
Tidak berhenti sampai di situ, agar ban mobil tahan lama, Anda juga wajib melakukan spooring dan balancing. Hal tersebut juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Spooring dan balancing bisa dilakukan setiap pergantian ban baru, rotasi ban, atau jika ban bergetar pada saat mencapai kecepatan tertentu serta adanya gejala kemudi mobil menarik ke arah kanan atau kiri pada saat berkendara.

Rajin Melakukan Pengecekan Visual
Anda juga wajib melakukan pengecekan visual secara teratur dan tidak perlu ke bengkel untuk melakukan hal ini. Jika terdapat benjolan atau sayatan pada dinding ban, Anda perlu waspada. Sebab, hal itu bisa berakibat mengurangi daya tahan ban. Bahkan, kemungkinan terburuknya adalah ban mobil Anda bisa meledak.

Baca Juga: Inilah 6 Cara Ampuh Rawat Ban Mobil

Tutup Pentil Ban Selalu Terpasang
Sama seperti tekanan angin, tutup pentil juga termasuk hal sederhana yang sering kali dilupakan. Entah karena Anda kurang teliti atau memang sedang terburu-buru sehabis mengisi angin ban, tidak jarang Anda lupa untuk memasang kembali tutup pentil ban.

Sebelum mulai mengemudi, pastikan tutup pentil ban sudah terpasang. Sebab, mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentilnya akan mengakibatkan ban mengalami kebocoran dan bisa mengurangi tekanan ban mobil Anda.

Bawa Barang Secukupnya
Cara merawat ban mobil agar tahan lama selanjutnya adalah membawa barang sesuai dengan anjuran dan tidak berlebihan. Beban yang berlebihan bisa mengakibatkan ban mobil jadi cepat rusak. Anda perlu memerhatikan kode pada bagian ban. Kode tersebut biasanya berisi keterangan seberapa berat beban yang bisa ditahan ban mobil Anda. Jadi, jangan memaksakan ban mobil Anda untuk menahan beban yang berlebih.

Perhatikan Ukuran Ban
Anda juga wajib memerhatikan jenis dan ukuran ban mobil. Yang perlu Anda ketahui, ban mobil jenis citycar tentu akan memiliki jenis dan ukuran ban yang berbeda dengan mobil berjenis MPV. Pastikan Anda menggunakan ban yang sesuai dengan ukuran dan indeks ban yang dianjurkan untuk kendaraan Anda.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.