7 Cara Nyetir yang Irit Bensin Dalam Kondisi Jalan Macet

Avatar of PortalMadura.Com
7 Cara Nyetir yang Irit Bensin Dalam Kondisi Jalan Macet
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Akhir pekan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan liburan bersama keluarga atau sahabat. Namun, yang perlu diketahui, melakukan perjalanan jauh di hari libur pastinya akan menghadapi kondisi lalu lintas yang macet.

Jika hal itu sudah terjadi maka salah satu dampaknya yaitu pada bahan bakar yang akan lebih boros. Nah, untuk menghemat bahan bakar, Anda perlu mengikuti beberapa cara mengemudi dalam kondisi macet seperti berikut ini:

Lakukan Tune-Up
Mesin di-tune up secara rutin dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar (fuel economy) sebesar empat persen. Mengatasi masalah kendaraan yang serius, seperti kerusakan sensor oksigen, mampu meningkatkan jarak tempuh hingga 40 persen. Selain itu, jangan mengabaikan indikator pengecekan mesin (check engine light) apabila indikator tersebut menyala.

Bersihkan Filter
Saringan udara mobil yang penuh kotoran membuat mesin bekerja lebih keras dan dapat membuat kotoran masuk ke mesin. Menurut EPA, mengganti filter yang kotor dapat menghemat bahan bakar hingga 14 persen.

Bagi mobil modern, penggantian filter udara yang kotor atau tersumbat mampu meningkatkan akselerasi mesin.

Gunakan Pelumas yang Tepat
Mengingat minyak pelumas mampu mengurangi gesekan yang membuat mesin bekerja lebih keras, penggunaan pelumas yang direkomendasikan oleh pabrik mampu menambah efisiensi bahan bakar sebesar satu hingga dua persen.

Periksa Tutup Tangki
Tutup tangki bensin yang longgar atau kurang pas tidak hanya memicu peringatan, namun juga menyebabkan jutaan liter bahan bakar menguap setiap tahunnya. Menutup tangki secara tidak rapat dapat mengurangi efisiensi bahan bakar sebesar satu hingga dua persen.

Hindari Oversizing
Meskipun pemakaian velg ukuran besar serta ban super-tipis mampu mempercantik tampilan kendaraan, namun hal tersebut dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Pelek yang lebih besar mampu melemahkan ketahanan ban, mengurangi beban dan mempengaruhi aerodinamis, menghabiskan bahan bakar lebih banyak, serta dapat mempengaruhi kualitas berkendara. Dalam kasus ekstrem, hal tersebut bisa sangat mempengaruhi pengereman dan penanganan.

Jalankan Mobil dengan Santai
Menyalakan kendaraan membutuhkan lebih banyak bahan bakar dibandingkan dengan saat kendaraan terus bergerak. Jalankan mobil dengan lancar di persimpangan dan jauh dari lampu lalu lintas.

Hindari akselerasi yang keras, kecepatan yang berlebihan dan pengereman mendadak yang dapat menurunkan efisiensi bahan bakar hingga 33 persen di jalan tol dan 5 persen di jalan perkotaan. Anda dapat meningkatkan jarak tempuh anda 10 – 15 persen dengan mengemudi di 90 km/jam dibanding pada kecepatan 104 Km/jam.

Jangan Mendiamkan Mesin Terlalu Lama
Jika Anda terjebak kemacetan saat cuaca di luar tidak terlalu panas, matikan mesin mobil anda. Mesin dalam kondisi idle secara prinsip mengonsumsi bahan bakar tanpa menambah jarak tempuh.

Sebuah mobil mendapat 0 Kilometer Per Liter (KPL) saat mesin dalam keadaan diam, walaupun dibutuhkan sedikit bahan bakar untuk menyalakan kembali sebuah kendaraan, kondisi idle selama 15 menit dapat membakar hampir satu liter bahan bakar. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.