PAMEKASAN (PortalMadura) – Program Bunga Bangsa (Bupati Mengajak Membangun Desa) yang digelar setiap 3 bulan sekali, dipastikan tertunda karena hampir bersamaan dengan agenda Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden di tahun 2014 ini.
Namun program dengan sasaran desa-desa tertinggal terpencil tersebut akan tetap digelar, untuk memaksimalkan serap informasi sebagai modal pemerintah menyusun kebijakan, dan merangkul masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Pamekasan. Sehingga tercipta desa yang mandiri dan bermartabat.
Kepala Bappeda Kabupaten Pamekasan, Zainal Arifin mengatakan, program Bunga Bangsa sejatinya akan digelar di Desa Sana Dejeh Kecamatan Pasean, Bengkes Kadur, Palengaan Dajah Kecamatan Palengaan dan Desa Klampar Tlanakan.
“Namun nampaknya harus tersendat karena ada agenda pesta demokrasi, yang mengharuskan kita konsentrasi suksesnya pemilu itu,” katanya, Rabu (26/2/2014).
Menurut Zainal, pemilihan desa tersebut selain merupakan usulan camat juga dengan pertimbangan termasuk desa tertinggal, dan ditinjau dari infrastruktur pedesaan dan kondisi sosial masyarakatnya, kalah maju dengan desa-desa yang ada di sekitarnya, dan di Pamekasan terdapat 77 desa tertinggal.
“Puluhan desa itu yang diprioritaskan untuk dijadikan sasaran program Bunga Bangsa ke depan. Dan sampai saat ini program itu sudah sukses digelar dua kali sejak tahun 2013 lalu,” jelasnya. (reiza/htn)