8 Hal Ini Penting Diperhatikan pada Rem Motor

Avatar of PortalMadura.com
8 Hal Ini Penting Diperhatikan pada Rem Motor
ilustrasi (kompas.com)

PortalMadura.Com – Salah satu komponen motor yang tidak boleh luput dari perhatian, yaitu rem. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengendalikan kecepatan dan memastikan sepeda motor dapat berhenti dengan sempurna. Jadi, pengereman merupakan suatu sistem yang sangat penting karena sangat erat kaitannya dengan keamanan dan keselamatan pengendara.

Perlu Anda ketahui, secara umum sistem rem dibagi menjadi dua jenis, yaitu rem dengan sistem mekanis dan rem dengan sistem hidrolik. Di antara kedua jenis rem tersebut yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah pada jenis rem hidrolik.

“Ada beberapa poin yang harus diperhatikan oleh pemilik sepeda motor agar kerja dari sistem rem hidrolik ini bekerja dengan baik,” kata Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman.

Untuk itu, berikut ini delapan hal yang wajib diperhatikan pada menurut Ade Rohman:

1. Gantilah minyak rem setiap 2 tahun sekali atau jika telah mencapai jarak 24.000 kilometer.

2. Walaupun jarak penggantian berkala cukup lama, namun sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara visual kondisi minyak rem yang ada pada tank “master rem” baik pemeriksaan kuantitas maupun kualitasnya.

3. Untuk pemeriksaan kuantitas dapat dilihat dari level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh markingLower” atau level paling bawah. Jika sudah menyentuh, maka perlu dilakukan pemeriksaan, apakah memang kuantitas minyak rem yang sudah berkurang atau memang kondisi dari pad set atau kampas remnya yang sudah mulai aus.

Baca Juga: Benarkah Permen Karet Bisa Jadi Penyebab Rem ABS Motor Rusak?

“Semakin aus pad set atau kampas rem maka akan menurunkan level permukaan minyak rem di tank master rem,” terang Ade Rohman.

4. Setelah mengganti pad set, kondisi minyak rem masih kurang, maka isilah tank master rem dengan minyak rem sampai dengan markingUpper” atau level paling atas (maksimum).

5. Namun jika setelah diganti kampas rem kondisi minyak rem sudah menyentuh “Upper” atau level paling atas (maksimum), maka tidak perlu mengisi minyak rem lagi.

6. Untuk pemeriksaan kualitas dari minyak rem, dapat dilihat dari warna minyak rem tersebut. Semakin gelap mengindikasikan kualitasnya yang sudah semakin berkurang.

7. Gunakan minyak rem dengan jenis DOT 4 agar lebih dapat menahan suhu akibat panas pengereman.

8. Gantilah seal master rem jika sudah terasa ada hal ganjil saat pengereman.

“Beberapa hal yang biasanya dikeluhkan oleh konsumen adalah handle rem yang terasa blong ketika ditekan, atau justru handle rem yang sangat keras tetapi kendaraan tidak menurun kecepatannya,” tukasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.