PortalMadura.Com – Apa Anda sering mengalami sakit perut di pagi hari?. Mulai dari perut yang terasa perih, perut kembung, sampai melilit, kadang jadi keluhan yang muncul ketika seseorang memulai harinya. Hal ini pun tentu bikin tidak nyaman. Bahkan bisa mendatangkan bad mood.
Maka dari itu, Anda harus cari tahu dulu akar permasalahannya biar tidak mengalami sakit perut lagi di pagi hari. Selain itu, tentu Anda juga harus ke dokter untuk diagnosis lebih tepatnya, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa kemungkinan penyebabnya.
Nah, berikut ini empat penyebab sakit perut di pagi hari:
Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan adalah istilah untuk menyebut sekumpulan sindrom yang mengindikasikan gangguan di saluran cerna. Gejala yang muncul antara lain sensasi kenyang dan tidak nyaman di perut selama atau setelah makan, rasa panas atau sakit di bagian atas perut, kembung, rasa asam di mulut, rasa terbakar pada perut, dan juga sakit perut.
Gangguan pencernaan sering merupakan tanda masalah mendasar, seperti gastroesophageal reflux disease (GERD), sakit mag, atau penyakit penyakit kantung empedu. Selain itu, stres juga bisa memperparah kondisi tersebut sehingga membuat tanda-tanda yang muncul bisa jadi lebih parah lagi.
Intoleransi Laktosa
Intoleran pada laktosa memiliki gejala mual, sakit di antara dada dan perut, kram perut, kembung, dan juga diare setelah 30 menit sampai dua jam setelah mengonsumsi sesuatu yang mengandung laktosa yang umumnya ada pada susu serta produk susu lainnya seperti keju, yogurt, atau butter.
Untuk mendiagnosis dengan pasti kondisi ini biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk berhenti mengonsumsi segala macam produk susu selama 2 minggu dan melihat apakah ada perkembangan pada gejala yang dialaminya atau tidak. Jika masih meragukan maka dokter akan melakukan tes napas hidrogen.
Sembelit
Menurut National Institute of Health, kurang dari 3 kali buang air besar (BAB) dalam seminggu atau nyeri saat BAB berarti Anda sedang alami sembelit. Perlu Anda tahu, sembelit sudah jadi masalah umum yang dialami sekitar 42 juta orang di seluruh dunia.
Sembelit atau konstipasi memiliki tanda lain selain susah buang air besar, yakni ketidaknyamanan perut bagian bawah, rasa ingin buang air meski sudah melakukannya, kotoran yang berukuran kecil dan keras, pendarahan rektal karena tinja yang keras, hingga distres fisiologi atau obsesi dengan buang air besar.
Perut Bergas
Timbunan gas berlebih di dalam perut bikin tidak nyaman dan perut nyeri. Tapi pahami dulu kalau ada banyak penyebab tumpukan gas di perut. Salah satu di antaranya karena faktor makanan seperti sayuran (kol, kubis, brokoli, kembang kol dan kacang polong), makanan yang mengandung serat tinggi, minuman berkarbonasi, makanan yang mengandung sorbitol serta fruktosa.
Makanan ini menyebabkan gas berlebih karena tidak dipecah hingga makanan tersebut mencapai usus besar dan dicerna oleh bakteri. Proses ini menimbulkan lebih banyak gas dibandingkan proses pencernaan yang terjadi di usus kecil. Untuk itu, periksakan ke dokter jika sudah mengalami masalah ini yang berkepanjangan untuk penanganan dan deteksi lebih lanjut agar bisa mengetahui akar permasalahannya. (detik.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
