Petani Sumenep Lambat Tanam Tembakau

Avatar of PortalMadura.com
Petani Sumenep Lambat Tanam Tembakau
Petani menyiram bibit tembakau (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat ini sedang mendata lahan yang sudah ditanami tembakau oleh petani.

“Saat ini kami sedang turun ke bawah, melakukan pendataan lahan yang telah ditanami tembakau. Namun hasilnya belum final, karena petani masih proses tanam,” kata Kepala Bidang Perkebunan, Dispertahortbun, Abd Hamid, Senin (8/7/2019).

Menurutnya, sesuai hasil pendataan sementara, di ujung timur Pulau Madura ini lambat melakukan penanaman. Akibatnya, banyak lahan yang tidak bisa ditanami karena lahan sudah mengeras. Harusnya, pada dekade kedua bulan Mei 2019 petani sudah bisa memulai tanam tembakau.

“Mayoritas petani masih manfaatkan lahannya untuk tanaman lain seperti jagung dan padi, sehingga masa tanam tembakau bergeser,” ucapnya.

Ia menuturkan, petani banyak yang mengeluh akibat lahan yang biasa ditanami tembakau tidak bisa digarap akibat terlalu kering. Agar lahan tersebut bisa digarap, harus diberi air terlebih dahulu. Namun jika air digunakan untuk pembasahan lahan, dipastikan akan mengurangi air yang akan digunakan untuk menyiram tembakau.

Baca Juga : Google Earth Tangkap Penampakan ‘Kacamata Satu' di Sumenep, Madura

“Padahal kami sudah mengimbau kepada petani agar memerhatikan pergantian musim, jangan sampai terlambat menggarap lahan tanam tembakau,” jelasnya.

Ploting area tanam tembakau tahun 2019 sebanyak 21.893 hektare dengan target produksi sebanyak 14 ribu ton dan perkiraan 600 kuintal per hektare serta kebutuhan bibit sekitar 547.325.000 batang. Sementara lokasi penanaman tembakau hanya tersebar di 17 kecamatan wilayah daratan. Sedangkan jumlah kecamatan di Sumenep sebanyak 27 kecamatan.

“Kemungkinan areal lahan yang ditanami tembakau tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu,” tukasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.