PortalMadura.Com, Pamekasan – Satu jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meninggal dunia, yakni Saheni, warga Desa Tegangser Laok, Kecamatan Waru.
Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Affandi menjelaskan, bagi yang meninggal dunia itu bisa digantikan oleh ahli warisnya, tetapi memerlukan verifikasi faktual terhadap berkas-berkasnya.
“Ahli waris yang menggantikan itu bisa berangkat tahun depan,” terangnya, Senin (8/7/2019).
Ia menjelaskan, untuk ahli waris tidak bisa berangkat tahun ini karena perlu verifikasi faktual ke Jakarta.
Tahun ini, ada 1.017 JCH asal Pamekasan. Sebanyak 505 JCH diantaranya atau yang tergabung dalam kloter 9 dan 10 sudah diberangkatkan ke embarkasi Surabaya siang tadi.
Sisanya, yang tergabung dengan kloter 11 akan berangkat pukul 04.30 WIB, Selasa (9/7/2019). Terakhir kloter 85 dijadwalkan berangkat 5 Agustus 2019.
“Ada empat orang yang awalnya diperkirakan akan berangkat tahun depan lantaran berhalangan, tetapi berangkat tahun ini di kloter 85,” tambahnya.(*)