PortalMadura.Com, Sumenep – Pedagang bendera merah putih, umbul-umbul dan background menjamur di sepanjang jalanan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Mereka merupakan pedagang musiman yang datang ke Sumenep setiap menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, 17 Agustus.
Satu pekan sebelum masuk bulan Agustus, para pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul tersebut sudah memajang dagangannya dengan memanfaatkan pepohonan sebagai lapak.
Salah satunya dilakukan Tania Bintang Indriyani, yang berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ia menggelar dagangannya di jalan Trunojoyo, Sumenep.
Tania, sapaan akrab wanita usia 27 tahun ini mengaku sudah lima kali datang ke Sumenep untuk jualan bendera merah putih dan berbagai ukuran umbul-umbul.
“Usaha yang saya jalani ini, melanjutkan dari bapak. Bapak saya kan sudah 15 tahun jualan di sini (Sumenep, red),” ujar Tania pada PortalMadura.Com, Rabu (31/7/2019) malam.
Baca Juga : Live tvOne Madura FC vs Persik Kediri, Laga Panas Liga 2 2019, Ini Prediksi Skor
Tahun ini, ia datang ke Sumenep bersama empat orang dari Garut dan menyebar di wilayah kota. “Yang temenan satu bos, ya lima orang semuanya. Yang lain itu beda bos,” terangnya.
Bersama temannya, ia membawa 10 karung bendera merah putih dan umbul-umbul. Jika dibagi rata, setiap orang diberi tanggung jawab 2 karung. “Kalau laku semua, setiap orang omzetnya bisa mencapai 10 juta rupiah,” sebutnya.
Tania menjual bendera merah putih dari ukuran kecil, sedang hingga ukuran besar. Harganya juga variatif.
Untuk umbul-umbul ada yang dipatok Rp 150 ribu. Dan bendera background dari harga Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu.
Umbul-umbul berlogo Sumekar dan bertuliskan Kabupaten Sumenep juga tersedia. “Jadi, patokan harga itu tergantung besar kecilnya kain dan bahannya,” katanya.
Dari penjualan …