Dewan Perpanjang Masa Pembahasan LKPJ APBD Sumenep 2019

Avatar of PortalMadura.com
Bupati Sumenep Diduga Kukuhkan Jabatan Kepsek Kedaluwarsa
dok. Kantor DPRD Sumenep

PortalMadura.Com, – Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memperpanjang masa pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pelaksanaan APBD tahun 2019 oleh Panitia Khusus (Pansus). Sebab, Pansus belum menyelesaikan pembahasannya hingga akhir waktu yang diberikan Bamus.

Sesuai keputusan Bamus, Pansus LKPJ APBD 2019 dilaksanakan mulai tanggal 6 hingga 16 April 2020.

“Sesuai jadwal awal, hasil pembahasan Pansus terhadap LKPJ APBD 2019 harus diparipurnakan pada tanggal 16 April ini,” kata Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, KH. Abd. Hamid Ali Munir, Kamis (16/4/2020).

Ia menyampaikan, Pansus meminta untuk dilakukan perpanjangan pembahasan, sebab alokasi waktu yang diberikan Bamus tidak cukup untuk melakukan kajian dan penelitian terhadap pelaksanaan APBD 2019.

“Kami melalui rapat Bamus, hasilnya memperpanjang pembahasan LKPJ APBD 2019 hingga 20 April,” jelasnya.

Tidak selesainya pembahasan LKPJ APBD 2019 itu karena Pansus masih perlu mengklarifikasi ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait realisasi program, di antaranya pembangunan infrastruktur termasuk penyerapan anggaran yang kurang maksimal di sejumlah OPD.

Baca Juga: Stok Gula Pasir Menipis di Sampang, Harga Melonjak

“Pansus akan mengklarifikasi program ke sejumlah OPD, termasuk OPD teknis terkait realisasi program. Ini yang menyebabkan pembahasannya harus diperpanjang,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pansus DPRD Sumenep, Ahmad Subaidi menyampaikan, Pansus sudah bekerja maksimal untuk membahas LKPJ APBD 2019 tersebut. Namun ada beberapa temuan yang perlu penjelasan dari eksekutif.

“Di antaranya soal infrastruktur dan upaya Pemkab dalam meningkatkan perekonomian daerah,” jawab Subaidi.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.