Stok Gula Pasir Menipis di Sampang, Harga Melonjak

Avatar of PortalMadura.com
Harga Gula Pasir Meroket, Disperindag Pamekasan Berpedoman Pada Ilmu Ekonomi
Ilustrasi

PortalMadura.Com, pasir di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melonjak tinggi mencapai Rp 18 ribu perkilogram dan minim persediaan stok barang.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang, Abd Hannan menyampaikan, harga standar gula dari pemerintah sebesar Rp. 12 ribu.

“Karena pasokan gulan dari distributor belum ada persediaan, harga gula melonjak menjadi Rp.18 ribu,” terangnya, Rabu (15/4/2020).

Kenaikan harga gula pasir dinilai wajar sehingga Satuan Tungas (Satgas) pangan tidak melakukan tindakan apapun terhadap pedagang. Namun memberikan himbauan supaya tidak ada permainan harga di tengah kasus pandemi virus corona.

“Pedagang sudah merespon dan mengerti terhadap kondisi tanpa mengambil kesempatan untuk mempermainkan harga sekarang,” lanjutnya.

Pedagang sudah mematuhi petunjuk dan saran dari pemerintah. Langkah untuk memenuhi kebutuhan gula, pihaknya melakukan koordinasi dan kerja sama dengan distributor gula yang akan mendatangkn dari daerah Kota Lampung.

Senada dengan Kasi Informasi Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sampang, Busar Wibisono jika distributor gula selalu mendatangkan dari luar yakni Kota Surabaya.

“Stok gula di Surabaya semakin menipis. Alternatif kami bekerja sama dengan distrobutor dan dapat mendatangkan gula dari daerah Lampung. Tapi dengan harga gula yang sama,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.