PortalMadura.Com, Sumenep – Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai mengganas.
Dua staf ASN DPRD Sumenep dinyatakan positif Covid-19. Keduanya kategori OTG dan sudah menjalani isolasi.
“Kita perlu melakukan sterilisasi (penyemprotan),” kata Kepala Bagian Humas dan Publikasi DPRD Sumenep, Siswantoro Wahyudi.
Sterilisasi itu dilakukan di semua ruangan, baik ruang pimpinan, komisi, staf dan sekretariat DPRD Sumenep.
“Tempat umum, seperti musala dan tempat wartawan, juga dilakukan penyemprotan,” terangnya.
Baca Juga : Situasi Terkini Pasca Dua Staf ASN DPRD Sumenep Positif Covid-19
Upaya memutus mata rantai tersebut sebagai bentuk kepedulian pimpinan dewan dan sekretariat agar Covid-19 segera berakhir.
Bagi keluarga yang positif, kata dia, sudah dilakukan tracing, termasuk yang melakukan kontak langsung.
“Hasilnya alhamdulillah, hanya dua staf itu yang positif dan orangnya baik-baik saja. Dia OTG (orang tanpa gejala),” katanya.
Pasca ada yang positif Covid-19, pihaknya menerapkan bekerja dari rumah.
“Selain memang ada perintah pada masa penerapan PPKM Darurat Covid-19,” terangnya.
Hanya ada beberapa staf dewan yang masuk kerja. “Kita ikuti penerapan PPKM itu,” pungkasnya.
Tonton juga : Sterilisasi gedung DPRD Sumenep
https://youtu.be/1LBaewwnnbA
(*)