PortalMadura.Com – Ahlak Rasulullah SAW merupakan salah satu mukjizat dari Allah SWT. Umat Islam wajib meneladani ahlak Rasulullah SAW. Di dalamnya terdapat banyak keutamaan serta pahala bagi yang menjalankannya.
Ada beberapa keutamaan dari mukjizat ahlak Rasulullah SAW yang perlu umat Islam ketahui. Apa saja? Sebagaimana dilansir PortalMadura dari laman okezone.com, berikut ini penjelasannya:
Nabi Tidak Pernah Mencela Makanan
Apabila ada makanan yang tidak disukai atau tidak sengaja dihidangkan makanan haram, maka Rasulullah SAW tidak pernah memakannya. Beliau hanya diam.
Nabi Tidak Menolak Permintaan
Rasulullah SAW tidak pernah menolak apabila ada seseorang yang meminta-minta kepadanya. Sekalipun barang yang beliau miliki dipinta orang lain dan sangat dibutuhkan.
Ada penjelasan, pernah ada seseorang yang meminta kambing Rasulullah SAW dalam jumlah yang cukup banyak. Kemudian Nabi tetap memberikannya, tanpa syarat.
Setelah itu, orang tersebut pulang ke kaumnya dan mengatakan apabila ingin memiliki kambing yang sangat banyak, maka dianjurkan masuk Islam.
Nabi Baik Kepada Pembantu
Akhlak Rasulullah SAW terhadap pembantu atau asisten rumah tangganya sangat baik. Anas bin Malik merupakan pembantu Nabi. Selama bekerja di rumah Nabi, ia tidak pernah dibuat jengkel.
Pernah suatu hari Anas bin Malik diminta Rasulullah SAW membeli sesuatu. Di tengah perjalanan Anas tergoda untuk bermain bersama teman-teman sebayanya, karena usianya masih belia.
Rasulullah SAW yang menunggu kedatangan Anas yang tak kunjung datang, kemudian mendatanginya. Melihat asistennya itu malah bermain. Tapi yang dilakukan oleh Nabi bukanlah memarahinya, malah tertawa dan meminta Anas kembali mengerjakan tugasnya.
Nabi Tidak Pernah Kasar Kepada Istri
Akhlak Rasullullah SAW terhadap istri-istrinya wajib diikuti. Nabi tidak pernah berlaku kasar kepada istrinya. Bahkan, beliau memiliki panggilan manis atau kesayangan kepada Aisyah, yakni dengan panggilan Aish. Hal itu dilakukan Nabi karena rasa cinta dan sayangnya kepada sang istri.
Istri Rasulullah SAW yang satu ini memiliki kulit sangat putih, sehingga terlihat jelas warna merah di bagian pipinya. Nabi pun memanggilnya dengan sebutan Khumaira yang artinya perempuan berpipi merah.
Wallahu a’lam bishawab.