PortalMadura.Com, Sumenep – Perkembangan zaman dinilai akan merongrong akidah para pemuda. Kondisi ini disikapi serius oleh pemuda masjid se-Kabupaten Sumenep, Madura.
Hari ini, Jumat (29/4/2022), mereka berkumpul di Masjid Jamik Sumenep melalui Forum Silaturrahmi Pemuda/Remaja masjid se-Kabupaten Sumenep.
Pada kesempatan tersebut, pemuda masjid Jamik Sumenep juga memberikan santunan bagi 50 anak yatim. Hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra mewakili Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Undangan lainnya, Ketua BPC HIPMI Sumenep Achmad Yunus, Dandim 0827, tokoh agama, dan Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep Husein Satriawan.
Ketua Pemuda Masjid se-Kabupaten Sumenep Fauzi Al-Qodiri mengatakan, akidah pemuda saat ini perlu dijaga bersama agar tidak terkikis dengan kondisi zaman yang makin mengkhawatirkan.
Melalui forum silaturrahmi, pihaknya ingin menggerakkan kembali para pemuda agar pulang ke masjid. “Pemuda atau remaja harus lebih dekat dengan masjid, wajib menghidupkan masjid,” tegas Fauzi Al-Qodiri.
Program yang baru pertama kali dilakukan tersebut akan terus dikembangkan bersama-sama pemuda di Kabupaten Sumenep agar masjid makmur dengan kehadiran para pemuda.
“Semoga Allah meridhainya,” kata Fauzi Al-Qodiri.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra mewakili Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pemuda masjid.
Menurutnya, untuk membangun Sumenep perlu bersinergi dengan pemuda. “Peran pemuda dalam segala sektor, baik pendidikan, kesehatan maupun hal lainnya sangat dibutuhkan,” katanya.
Pemuda harus saling membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah demi mewujudkan Sumenep unggul, mandiri, dan sejahtera. Maka, pihaknya berharap remaja masjid dapat memberikan contoh yang baik pada remaja lain.
“Misalnya, menjelang puasa banyak remaja ngabuburit dengan cara duduk di pinggir jalan, tapi remaja masjid justru mangasah diri dan berbagi dengan anak yatim. Ini luar biasa dan alhamdulillah,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
