PortalMadura.com, Bangkalan – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Muhammadiyah dan NU adalah orangtua Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi keynote speaker di Kuliah Umum pada rangkaian agenda Musyawarah Daerah (Musyda) 15 Muhammadiyah Kabupaten Bangkalan yang digelar di Gedung Pertemuan R.P. Mohammad Noer Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Sabtu (18/9/2023).
Menurut Menteri yang akrab disapa Zulhas itu, Muhammadiyah yang lahir pada tahun 1912 dan telah melintas zaman, serta melahirkan sejumlah tokoh-tokoh besar dan penting bagi Bangsa Indonesia dalam perjalanannya menjadi bukti nyata andil dan kiprah Muhammadiyah.
Ia pun berpesan kepada semua elemen, termasuk Rektor UTM dan Plt. Bupati Bangkalan agar berkolaborasi dan menjaga Muhammadiyah serta NU dalam rangka memajukan Bangkalan.
“Saya titip Muhammadiyah di Bangkalan. Tolong Bapak Rektor UTM, Bapak Bupati, Pak Ketua Dewan, ada Pak Kapaolres dan Pak Dandim juga. Gerakan dan dakwah Muhammadiyah dan NU harus dibantu, karena jasa-jasa mereka berdiri republik ini. Muhammadiyah dan NU adalah orangtua republik ini,” tandas Zulhas.
Untuk diketahui, Musyda sendiri adalah forum permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah di tingkat daerah kabupaten/kota, yang nantinya juga akan menentukan Ketua PD Muhammadiyah yang baru untuk satu periode (5 tahun) kedepan.(*)
