PortalMadura.Com, Jakarta – Kebutuhan akan penyimpanan data terus meningkat seiring berkembangnya bisnis dan teknologi. QNAP, sebagai pemimpin pasar dalam perangkat penyimpanan jaringan, menawarkan berbagai perangkat ekspansi penyimpanan (JBOD) dengan dukungan antarmuka seperti SAS, PCIe, SATA, dan USB. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memperluas kapasitas penyimpanan NAS atau PC/Server mereka sesuai kebutuhan.
Varian Produk QNAP JBOD
QNAP menawarkan empat jenis JBOD: SAS, PCIe, SATA, dan USB. Masing-masing memiliki kecepatan yang berbeda, dengan SAS sebagai yang tercepat, diikuti oleh PCIe, SATA, dan USB. SAS juga merupakan yang paling populer di pasar.
Sistem klasifikasi JBOD QNAP didasarkan pada “sumber sinyal” dari antarmuka eksternal JBOD, yang menentukan jenis JBOD. Misalnya, jika antarmuka menggunakan sinyal SATA, maka itu adalah SATA JBOD.
Metode Penggunaan JBOD dengan NAS
Contoh penggunaannya melibatkan pemasangan kartu ekspansi dan penggunaan kabel yang sesuai untuk menghubungkan NAS dengan JBOD. Misalnya, NAS TS-464 dapat mendukung TL-D800S SATA JBOD dengan menggunakan kartu ekspansi dan kabel yang tepat. Demikian juga, NAS TVS-h874 dapat mendukung dua TL-D1600S SATA JBOD dengan konfigurasi yang sesuai.
Mengapa SAS JBOD Lebih Populer?
SAS JBOD menawarkan beberapa keunggulan, termasuk performa tinggi, teknologi redundansi seperti SAS Multi-Path, dan kemampuan untuk membagi satu unit JBOD menjadi beberapa zona penyimpanan terpisah. Selain itu, fitur seperti Broadcom® SAS DataBolt™ Bandwidth Optimization memungkinkan transfer data dengan kecepatan tinggi, bahkan pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah.
QNAP terus berkomitmen untuk menyediakan solusi penyimpanan yang inovatif, mendukung perkembangan teknologi dan kebutuhan data yang terus meningkat.
Tentang QNAP Systems, Inc.
QNAP berkomitmen menyediakan solusi komprehensif dalam penyimpanan, jaringan, dan video pintar. Dengan inovasi seperti Cloud NAS, QNAP menggabungkan perangkat lunak berbasis langganan dan infrastruktur jaringan berbasis cloud untuk memenuhi kebutuhan komputasi edge, analisis kecerdasan buatan, dan integrasi data bagi penggunanya.
