PortalMadura.com- Bantuan pangan beras kembali digulirkan pemerintah pusat untuk meringankan beban ekonomi warga Madura. Sebanyak 411.131 orang di empat kabupaten di Pulau Garam akan menerima bantuan tersebut selama dua bulan, mulai Juni hingga Juli 2025, dengan alokasi 10 kilogram beras per bulan per penerima.
Menurut Ahmad Rofi’i, Pemimpin Cabang Perum Bulog Madura, data penerima bantuan pangan beras (Banpang) ini bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diperoleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Distribusi Banpang ini menjadi bagian dari program stimulus ekonomi pemerintah guna mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin serta menjaga stabilitas daya beli di tengah tekanan inflasi saat ini.
Distribusi Banpang diempat kabupaten tersebut meliputi Kabupaten Bangkalan dengan 93.026 orang penerima, Sampang 95.759 orang, Pamekasan 105.109 orang, dan Sumenep sebanyak 117.236 orang.
Masing-masing penerima akan mendapatkan total 20 kilogram beras selama dua bulan penyaluran, yang disalurkan sekaligus dengan prosedur pengambilan menggunakan KTP dan undangan resmi.
Program yang diluncurkan pada Jumat, 4 Juli 2025 tersebut belum direalisasikan secara penuh, tetapi dipastikan akan mulai didistribusikan dalam bulan ini.
Perum Bulog Madura sudah melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah pihak terkait guna kelancaran penyaluran.
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Bangkalan, Wibagio Suharta, menambahkan bahwa dinasnya hanya akan memberikan dukungan tenaga saat proses distribusi berlangsung.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan siap membantu tenaga untuk penyaluran Banpang,” ujarnya.
Program bantuan pangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membantu masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi saat ini sekaligus menjaga stabilitas sosial ekonomi di wilayah Madura.