PortalMadura.Com, Pamekasan – Krisisnya dokter spesialis di RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Jawa Timur ternyata sudah menjadi pembahasan DPRD setempat. Karena, persoalan tersebut akan mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Apik mengatakan, beberapa kali telah membahas dengan pihak rumah sakit perihal masalah itu. Dalam sharing ditekankan pada solusi menambah dokter spesialis yang dibutuhkan.
“Kekurangan dokter spesialis ini menjadi masalah besar. Makanya, kami meminta kepada eksektif untuk secepatnya mengupayakan penambahan,” ujar politisi partai Nasdem itu, Kamis (23/7/2015).
Apik menambahkan, yang paling sulit dicari saat ini adalah dokter spesialis saraf. Walaupun ada, mereka enggan bertugas di Kabupaten Pamekasan. Sehingga, jika ada pasien yang hendak berobat terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain di Pamekasan dan luar Pamekasan.
“Selain itu kami meminta, jika pemkab mengupayakan penambahan dokter spesialis, sekaligus penambahan formasi CPNS, karena di beberapa instansi saat ini juga mulai kekurangan pegawai. Utamanya di Dinas Pendidikan (Disdik) sendiri,” pintanya.
Rumah sakit berplat merah itu saat ini tengah krisis dokter spesialis, terutama spesialis saraf, dokter Spesialis Jantung, Bedah Urologi dan Spesialis Bedah Saraf. Hal itu diakui humas RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Saleh Lahadi. (Marzukiy/har)