PortalMadura.Com, Pamekasan – Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Pamekasan, Madura, Jawa Timur nyaris dilalap api setelah tumpukan ranting kering yang ada di sekitar lokasi terbakar, Sabtu (16/1/2016) sore.
Informasi di lapangan menyebutkan, terbakarnya tumpukan ranting kering itu bermula saat salah seorang pemulung sengaja membakarnya dengan alasan agar lokasi tersebut bersih.
Sebab, tumpukan ranting itu memang tidak berada di tempat sampah. Melainkan, ditumpuk di bawah pohon setelah dilakukan peremajaan beberapa waktu lalu untuk mengantisipasi tumbangnya pohon di musim penghujan.
“Awalnya, kebakaran ini diketahui oleh anak-anak pramuka di sekolah. Mereka langsung berteriak ada kebakaran karena api tiba-tiba membesar,” ujar Kepala SMAN 4 Pamekasan, Moh. Arifin.
Melihat peristiwa itu, pihaknya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran agar api tidak merembet kepada gedung sekolah. Apalagi, lokasi kebakaran berada tepat di belakang gudang sekolah yang menjadi tempat penyimpanan barang yang mudah terbakar.
“Ranting yang dipangkas ini sudah sejak satu minggu yang lalu, makanya sudah kering karena setiap hari memang panas terus,” tambah dia.
Beruntung, kepulan api yang sudah membumbung tinggi itu berhasil dipadamkan oleh satu unit pemadam kebakaran dalam durasi waktu sekitar setengah jam.
Setelah api berhasil dijinakkan, petugas pemadam kebakaran langsung meninggalkan gedung SMAN 4 yang terletak di Jalan Pintu Gerbang tersebut. Sementara, warga sekitar masih terlihat mengerumuni lokasi kejadian. (Marzukiy/har)
