PortalMadura.Com, Pamekasan – Sidang paripurna penetapan pimpinan Komisi III DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memanas. Itu terjadi lantaran ada anggota sidang yang tidak setuju hasil pemilihan pimpinan komisi III dengan sistem paket.
Dalam rapat internal diputuskan bahwa pemilihan pimpinan Komisi III DPRD dilakukan secara paket. Artinya, Ketua Komisi, Wakil Ketua Komisi dan Sekretaris Komisi III diganti dengan wajah baru.
Pimpinan secara paket tersebut merupakan opsi B, sementara opsi A hanya mengganti Ketua Komisinya saja. Alhasil, dalam rapat internal komisi dimenangkan oleh opsi B. Namun, hasil ini masih dipermasalahkan dengan alasan pemberhentian pimpinan komisi seharusnya dilakukan dalam rapat paripurna.
Akibat perselisihan pendapat, sebagian anggota ada yang memilih walk out dan sebagian lainnya tetap mempertahankan argumentasinya.
Hingga berita ini diturunkan, sidang paripurnan penetapan pimpinan Komisi III DPRD Pamekasan tersebut tetap berjalan. Namun yang perlu diketahui, dalam sistem paket itu terpilih sebagai Ketua Komisi III H. Karimullah (Gerindra), Wakil Ketua Komisi III, Achmad Tatang (Golkar) dan sekretaris Komisi III, Harun Suyitno (PKS). (Marzukiy/choir)
