SUMENEP (PortalMadura) – Pembangunan dari segala sektor di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi perhatian serius pihak pemerintah daerah setempat. Namun, dalam pengembangan wisata masih perlu pembenahan infrastruktur.
Bupati Sumenep A Busyro Karim mengatakan, rencana pengembangan wisata menuju wisata syariah perlu pembangunan dari semua sektor, salah satunya infrastruktur.
“Saya fokus dulu pada pembangunan infrastruktur itu,” terang Busyro pada PortalMadura via telepon, Sabtu (1/3/2014).
Dia mengakui jika pembangunan infrastruktur perlu digenjot. Di tahun 2014 ini, tidak mungkin semuanya terkafer karena anggarannya jauh di bawah Rp 100 miliar. “Kalau di tahun 2015 kan sudah ada aturan dari Presiden, untuk Madura dianggarkan sebesar satu triliun. Jika dibagi empat kabupaten di Madura, maka cukup besar per kabupaten,” katanya. (baca : Meraup Laba Besar Bisnis Pariwisata Syariah 2014
Saat ini memang belum waktunya untuk menggembar-gemborkan soal wisata yang ada. Namun, bukan berarti tidak melakukan promosi untuk mendatangkan wisatawan manca negara. “Yang perlu dijaga, takut terjadi kontra-produktif. Makanya, pembenahan pembangunan difokuskan pada infrastruktur terlebih dahulu,” tandas bupati.(htn)