PortalMadura.Com, Sampang – Inisial ZF, oknum anggota DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur yang menjadi tersangka kasus dugaan penganiyaan terhadap salah seorang Kepala Dusun Mambulu Timur, Desa Bringin, Kecamatan Tambelangan, H Saino (50), mangkir dari panggilan pemeriksaan Satreskrim Polres Sampang.
Kasatreskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto mengatakan, tersangka tidak kooperatif untuk memenuhi panggilan penyidik, meski surat panggilan telah dilayangkan, Selasa (4/4/2017).
“Sampai saat ini, ZF tidak hadir datang. Tidak tahu alasannya apa?,” katanya kepada awak media, Jumat (7/4/2017).
Dalam waktu dekat, kata Hery, penyidik akan kembali melayangkan surat panggilan kedua. “Penyidik akan melakukan penjemputan paksa jika tahapan pemanggilan sesuai aturan tetap tidak digubris,” tegasnya.
Minggu (11/12/2016), pada pukul 09.00 WIB, oknum anggota DPRD Sampang diduga melakukan penganiyaan terhadap Kadus Mambulu Timur, Desa Bringin, Kecamatan Tambelangan, Sampang lantaran truk yang mengangkut material proyek milik oknum dewan tersebut dilarang masuk ke Dusun Mambuluh Timur.
Tidak terima dengan aksi Kadus tersebut, terlapor mendatangi lokasi dan langsung menampar Kadus tersebut.(loras/har)
