PortalMadura.Com, Sampang – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisperindagprin) Sampang, Madura, Jawa Timur, Wahyu Prihartono, enggan menanggapi pasca OTT delapan orang pengelola parkir Pasar Margalela oleh Saber Pungli setempat.
Wahyu datang ke Mapolres Sampang beberapa saat pasca OTT. Kuat dugaan, mantan Kadis Pu Cikatarung Pemkab Sampang itu, datang ke Mapolres Sampang untuk dimintai keterangan terkait OTT dugaan pungli pengelolaan parkir.
“Maaf mas, kami tak bisa banyak bicara terkait ini, ” katanya Wahyu singkat, dan terlihat tergesa-gesa menghindari kerumanan wartawan.
Dalam OTT dugaan pungutan liar (Pungli) pengelolaan parkir Pasar Margalela, di Jalan Syamsul Arifin, petugas Saber Pungli mengamankan 6 oknum pegawai Disperindagprin dan 2 orang pengelola dari pihak swasta.
Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar yang bembenarkan adanya OTT, mengaku belum bisa memberikan penjelasan secara detail.
“Ia benar mas, tadi ada OTT. Detailnya, besok saja, insya Allah, kami rilis,” singkatnya.
Kadis Disperindagprin tergesa gesa meninggalkan Mapolres Sampang.(Lora/Har)