PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat menggalakkan razia menyusul ditemukannya banyak warung buka siang hari selama ramadan.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mengatakan, selama ini petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) melakukan razia fokus di wilayah perkotaan. Padahal di daerah pedesaan banyak warung buka tetapi luput dari pengawasan Satpol PP.
“Berdasarkan informasi masyarakat banyak warung di desa yang buka siang hari selama ramadan. Tetapi tidak pernah ada razia dari Satpol PP,” ungkapnya, Selasa (13/6/2017).
Politisi Partai Demokrat ini meminta agar Satpol PP terus meningkatkan razia selama bulan suci ramadan untuk menghormati umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa. Artinya, razia itu tidak hanya dilakukan dua atau tiga kali saja selama bulan puasa.
“Kalau memang mau razia warung, jangan hanya di perkotaan. Masih banyak warung yang lolos dari pengawasan petugas,” tandasnya.
Untuk diketahui, Satpol PP Pamekasan telah menutup tiga warung yang ditemukan beroperasi siang hari selama ramadan. Yaitu warung di Jalan Raya Panglegur atau sebelah selatan RSUD dr. Slamet Martodirdjo, di Jalan Raya Tlanakan atau di depan Koramil Tlanakan dan salah satu warung di Jalan Pintu Gerbang. (Marzukiy/Putri)
