PortalMadura.Com, Jakarta – Wacana akan adanya koalisi poros tengah yang akan dibangun partai Demokrat mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman mengatakan, rencana koalisi poros tengah yang akan dibangun partai Demokrat dengan gabungan seskab yang merupakan mitra koalisi sebelumnya jika benar terjadi hanya akan melahirkan capres hiburan.
“Menjelang pilpres ini pilihan masyarakat sudah mengerucut dan hanya ada dua nama yaitu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) capres dari PDIP atau Prabowo Subianto Capres dari partai Gerindra.” ujar Jajat, dalam rilisnya yang diterima redaksi PortalMadura, Jumat (25/4/2014).
Menurut Jajat, meski adanya hubungan kedekatan antara Demokrat dengan beberapa partai lain yang tergabung dalam seskab tersebut, tidak menutup kemungkinan hubungan tersebut pada pemilihan pilpres ini tidak akan terjadi lagi. Pasalnya, mesti Demokrat sebagai partai incumbent, namun sosok figur masih yang akan menjadi penentu dalam pilpres nanti dan itu yang tidak di punyai Demokrat saat ini.
Permasalahan yang saat ini belum jelas adalah mengenai mitra koalisi partai serta siapa calon yang akan dijadikan wapres. Pasalnya, koalisi suatu partai baru bisa diakui keberadaannya setelah terdaftar secara resmi di KPU dan harus di daftarkan setelah sepakat siapa yang akan di usung dalam pilpres nanti. Tutup Jajat.(nia)