PortalMadura.Com, Sumenep – Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dilahirkan Siswi Sekolah Dasar berkebutuhan khusus di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diberi nama Adullah Sajjad. Nama tersebut diberikan oleh R. Aj. Hawiyah Karim, lima hari pasca kelahirannya.
“Kalau masalah nama, sudah kami persiapkan sebulan lalu. Tapi baru kami kasihkan nama tersebut, setelah bayinya berumur lima hari,” kata R. Aj. Hawiyah Karim, aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumenep, Jumat (17/10/2014).
Menurutnya, pemberian nama Abdullah Sajjad pada anak korban perkosaan yang berkebutuhan khusus itu, supaya bila dewasa kelak anak tersebut menjadi orang yang rajin bersujud kepada Allah SWT. Selain itu, nama Abdullah Sajjad diberikan agar nanti menjadi orang yang kuat hatinya dalam menerima cobaan hidup.
Untuk mengungkap pelaku pemerkosaan, Wiwik sapaan akrab R. Aj. Hawiyah Karim, mengaku masih menyerahkan semuanya pada keadilan tuhan, karena hanya tuhan yang tahu siapa pelaku dalam kasus tersebut. Namun pihaknya tidak akan selamanya berpangku tangan. Jika tiba saatnya, baru akan menempuh jalur hukum dan menyeret pelakunya ke meja hijau.
“Untuk saat ini, kami memang belum melakukan apa-apa, tapi bukan berarti kami akan tinggal diam dan berpangku tangan,” tegasnya..
Hingga saat ini, kondisi bayi yang lahir Senin (13/10/2014) beserta ibunya dalam keadaan baik-baik, tanpa kekurangan suatu apapun. Korban beserta bayinya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr Moh Anwar Kabupaten Sumenep.(dien/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
