AKSES Turun Jalan, Bakar Keranda Mayat

Avatar of PortalMadura.com

SAMPANG (PortalMadura) – Puluhan massa dari Aliansi Kelompok Strategis Independen Sampang (AKSES) kembali turun jalan membawa keranda mayat yang melambangkan penegak hukum tidak lagi berfungsi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (10/12/2013).

Massa sempat menghampiri Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, sebelum ke kantor kejaksaan negeri (Kejari), dengan menyerukan Bupati Sampang jika tidak punya nyali dan tidak memiliki keberanian memberantas pejabat yang menerima gaji ganda dilingkungan birokrasi Kabupeten Sampang.

“Mereka masih berkeliaran dimana-mana seperti orang yang tidak mempunyai dosa. Mana komitmen Bupati Fannan yang akan menciptakan lingkungan birokrasi bersih?,” teriak Zainuddin dalam orasinya didepan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.

Setelah melakukan orasi di depan Kantor Pemkab Sampang, massa langsung menuju Kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) Sampang.  Disana massa mendesak Kepala Kejari Sampang untuk segera mengusut dan mengadili pejabat yang memiliki gaji ganda.

“Ini sudah jelas-jelas menyalahi aturan hukum, kami minta dengan hormat bapak kajari Sampang agar segera mengusut tuntas kasus gaji ganda ini,” tegas korlap Abd. Rohman .

Massa juga melakukan pembakaran sepanduk dan keranda mayat, setelah sempat bersitegang dengan aparat kepolisian karena tidak diperbolehkan masuk.

Kasi Intel Kejari Sampang, Sucipto saat dikonfirmasi menjelaskan, jika tim ahli Kejari sedang melakukan pengkajian-pengkajian yang cukup maksimal agar tidak mentah dalam persidangan. “Tim ahli kami harus mengkaji secara maksimal, dan sekarang ini sudah masuk dalam tahapan penyidikan,” tandasnya.(lora/htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.