PortalMadura.Com, Sampang – Akun media sosial facebook mencatut nama seorang pejabat dilingkungan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dengan nama “Dokter Yuliono”.
Status akun tersebut pada tanggal 18 Oktober menuliskan, “Covid-19 melandaku Padahal sdh Vaksin lengkap Ternyata tidak menjamin… Ya ampun PERCUMA VAKSIN”. Sedangkan yang mencatut nama pejabat Dinkes dan KB Sampang telah dihapus.
“Ada akun FB yang mengatasnamakan saya secara personal, dengan segala statementnya sangat merugikan saya dan masyarakat secara umum,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinkes dan KB Sampang, dr. Yuliono, Rabu (10/11/2021).
Ia yang menjadi korban mengaku tidak memiliki akun media sosial facebook. Menurutnya, mencatut namanya demi kepentingan tertentu merupakan akun palsu. “Saya sama sekali tidak memiliki akun facebook,” tegasnya.
Seluruh isi konten pada akun facebook tersebut, bukan tanggung jawab dr. Yuliono. Pihaknya berencana akan menempuh jalur hukum. “Kami masih dalam pengajuan proses hukum,” terangnya.
Pihaknya mendesak terhadap pengguna akun facebook palsu agar menghentikan penyebaran informasi palsu atau hoaks terhadap masyarakat. Terutama pada statement yang mengarah pada suntik vaksin yang disebut “percuma dan tidak menjamin”.
Menurut dia, manfaat suntik vaksin virus corona (Covid-19) sangat jelas, yakni dapat membentuk kekebalan kelompok, meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan tubuh, serta sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.(*)