PortalMadura.Com, Pamekasan – Para alumni pondok pesantren Darul Ulum Banyuanyar Desa Poto'an, Daya Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur berjanji untuk melindungi masyarakat dari peredaran narkoba.
Ketua Serba Serbi (Serba Bisa) alumni Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan, H. Munawwar mengungkapkan, peredaran narkoba saat ini tidak hanya menggeregoti para kaum elit, melainkan telah merasuk di semua lini kehidupan masyarakat. Kondisi tersebut akan menjadi perhatian serius para alumni Banyuanyar.
“Masyarakat harus terlindungi dari bahaya laten narkoba, karena sekarang peredaran narkoba tidak hanya di kota. Tetapi hingga pelosok desa, jika bukan santri yang mau melindungi masyarakat, lantas siapa lagi,” ungkapnya, Selasa (25/10/2016).
Menurutnya, salah satu cara menyelamatkan generasi muda dari barang haram tersebut adalah menjauhi pergaulan bebas dan belajar ilmu agama yang matang. Untuk mempelajari ilmu agama itu, tentunya harus mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
“Orang tua adalah pilar utama untuk melindungi putra putrinya dari peredaran narkoba yang saat ini sudah sangat memperihatinkan. Masukkan anak-anaknya ke pondok pesantren,” tandasnya.
Penting diketahui, Pondok Pesantren Banyuanyar memiliki tiga organisasi alumni yang memiliki peran penting di masyarakat. Yaitu, Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban), Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Darul Ulum Banyuanyar (FKMSB) dan Serba Serbi (Serba Bisa).
“Ketiga organisasi ini berkomitmen untuk berperan aktif memerangi narkoba di Pamekasan dan Madura secara umum,” pungkasnya. (Marzukiy/choir)