PortalMadura.Com – Beberapa orang biasanya memiliki air minum di samping atau di samping tempat tidur sebelum tidur untuk mencegah rasa haus di malam hari. Namun, terkadang mereka lupa meminumnya sehingga mereka minum air keesokan harinya.
Apakah Anda merasakan perubahan rasa setelah minum air semalaman? Ketahuilah bahwa perubahan rasa air disebabkan oleh karbon dioksida.
Ketika air dinyalakan selama sekitar 12 jam, karbon dioksida di udara mulai bercampur dengan air. Hal ini dapat menyebabkan pH dalam air dan mengubah rasa.
Namun, meski rasanya berubah, air ini tetap aman untuk diminum. Para ahli bahkan mengatakan bahwa air minum aman untuk enam bulan ke depan. Setelah waktu ini, bakteri dan jamur baru mulai tumbuh pada jamur. Jamur ini tumbuh lebih cepat bila air disimpan di tempat yang hangat.
Salah satu faktor yang menentukan apakah air aman untuk diminum setelah jangka waktu tertentu adalah wadahnya. Lokasi penyimpanan ini memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan apakah air masih layak minum.
Air dalam gelas terbuka
Hindari minum air yang telah disimpan dalam gelas terbuka dalam waktu lama. Air yang dibiarkan dalam gelas terbuka semalaman atau untuk waktu yang lama dapat menampung banyak bakteri, sehingga tidak aman untuk diminum.
Selain itu, Anda tidak dapat mengetahui berapa banyak debu dan partikel kecil yang masuk ke dalam kaca.
Air botol
Sama seperti gelas, air yang tertutup pun tidak aman untuk disimpan dalam botol dalam waktu lama. Pasalnya, saat mulut Anda menyentuh mulut botol, air bercampur dengan kulit mati, debu, dan keringat.
Baca Juga : Menakjubkan, Kenali 4 Khasiat Minum Air Hangat di Pagi Hari
Air liur diketahui mengandung sejumlah besar bakteri yang dapat bercampur dengan air di dalam botol. Saat air terendam dalam waktu lama, bakteri dapat tumbuh di dalamnya dan masuk ke tubuh Anda saat Anda meminumnya lagi. Hal ini dapat menyebabkan Anda banyak masalah kesehatan.
Air yang Disimpan di Mobil
Air yang disimpan di dalam mobil dipanaskan, menjadikannya tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Botol plastik atau bahan kimia lainnya bahkan dapat mengurangi kadar bahan kimia dalam air Anda, yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
Pada dasarnya, air minum yang sudah didiamkan semalaman tidak berbahaya jika disimpan di tempat yang tepat. Hal lain yang harus diperhatikan adalah jangan minum langsung dari botol dengan bibir.