PortalMadura.Com, Pamekasan – Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih melakukan penyelidikan atas tewasnya pemilik toko mebel, Amir Hud Alkatiri (55), Senin (1/7/2019) malam.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, Iptu Nining Diyah mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti atas tewasnya pria keturunan Arab tersebut untuk mengungkap motif sebenarnya. Karena korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah lantaran luka pada bagian kepala belakang dan leher.
“Barang bukti yang diamankan adalah sepasang sepatu yang berlumuran darah, satu buah kacamata hitam, satu celana kain yang ada darahnya, dan satu topi warna orange yang ada bercak darahnya,” katanya, Selasa (2/7/2019).
Korban yang merupakan warga Jl. Payaman, Kelurahan Parteker, Kec./Kab. Pamekasan tersebut ditemukan tewas berlumuran darah di rumah barunya di Jl. Pintu Gerbang, Gg 4, Blok Klompang, Kelurahan Bugih. Korban ditemukan tewas di lantai dua rumahnya.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan atas kasus ini,” tandasnya.
Baca Juga : Pemilik Toko Mebel di Pamekasan Tewas Berlumur Darah
Dikatakan, tewasnya pengusaha itu diduga kuat menjadi korban penganiayaan. Apalagi, motor dan handphone korban raib.
