PortalMadura.Com, Pamekasan – Amir Hud Alkatiri (55), warga Jalan Pintu Gerbang Gg 4 kampung Klompang Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi berlumuran darah di rumahnya, Senin (1/7/2019) malam.
Berdasarkan informasi yang dirangkum PortalMadura.Com, pemilik toko mebel tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan, sebab pada bagian belakang kepala dan leher mengalami luka. Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri Havid (19) dalam kondiri berlumuran darah.
Menurut keterangan ipar korban, Said, dirinya pertama kali diajak keponakannya (anak korban, red) yang meminta antar ke rumah yang baru ditempati tersebut lantaran pintunya dalam kondisi terbuka. Pada saat itu memang korban dicari oleh keluarga, karena menutup tokonya saat masih pukul 13.00 WIB. Biasanya, korban menutup tokonya pukul 21.00 WIB.
Ketika masuk ke dalam rumah, korban tidak ada, namun saat dicari ke lantai dua, korban dalam kondisi telungkup berlumuran darah di dalam kamarnya. Sehingga, ipar korban tersebut langsung menghubungi aparat kepolisian.
“Karena kalau langsung bertindak, kami takut salah. Makanya, kami menghubungi polisi,” ujar Said, ipar korban.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, Iptu Nining Diyah mengatakan, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa tersebut, karena saat ini masih dalam penyelidikan satreskrim.
Baca Juga: Pasca di Demo Warga, Lurah Kolpajung Mau Mundur?
“Nanti kalau sudah ada rilisnya, saya informasikan ya, sekarang masih di reskrim,” jawabnya ketika dikonfirmasi via telepon.