PortalMadura.Com, Sumenep – Saiful Rahman (4), Warga Dusun Kranji RT 01/01, Desa Ketupat Kecamatan/pulau Ra'as, Sumenep, Madura, Jawa Timur hanya bisa tergolek lemas diatas gulungan tikar pandan, yang biasa dijadikan alas tidur keluarganya.
Kaki anak ke tiga dari pasangan Badrus Samsi (43), dan Anisaton (38), sudah tidak bisa di gerakkan lantaran terserang penyakit aneh sejak 10 bulan lalu.
Selain itu, tubuh anak pasangan keluarga miskin ini, semakin hari semakin kurus. Bahkan untuk berjalan saja sudah tidak mampu, dan harus dibopong oleh orang tuanya.
“Tambah hari, tubuh anak kami bukannya membaik, tapi semakin mengkuatirkan. Kakinya sudah tidak bisa digerakkan,” kata Badrus Samsi (43), ayah Syaiful Rahman, Rabu (24/12/2014).
Ia mengatakan, pihaknya sudah berusaha membawa anak ketiganya ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Dr. Moh. Anwar Sumenep, untuk mendapatkan perawatan. Dokter memvonis terserang penyakit syaraf dan harus di rujuk ke rumah sakit Surabaya.
Saran dokter tersebut tidak dilakukan karena tidak mempunyai biaya. “Kami hanya memiliki uang 100 ribu waktu itu, sehingga terpaksa harus pulang,” tandasnya.
Kini Saiful Rahman harus menanggung sakit tanpa ada rencana di rujuk ke Rumah Sakit, karena tidak mempunyai biasa.(dien/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
