Anak Susah Sarapan Pagi? Mungkin Ini Penyebabnya!

Avatar of PortalMadura.Com
Anak Susah Sarapan Pagi? Mungkin Ini Penyebabnya!
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Bagi si kecil, sarapan sangat penting untuk membantu proses tumbuh kembang dan juga prestasinya. Namun membuat mau makan, bagi sebagian orang tua menjadi masalah tersendiri.

Betapa tidak, jika anak susah makan, asupan gizi anak jadi kurang, daya tahan tubuh menjadi lemah, akibatnya anak jadi gampang sakit. Langkah bijak untuk menangani si kecil yang sulit makan adalah dengan mencari penyebab, bukan dengan memaksanya untuk makan.

Berikut ini beberapa penyebab si kecil susah sarapan pagi yang harus ibu ketahui. Apa saja itu? Yuk simak dibawah ini!

Bangun Kesiangan
Bangun kesiangan akan menyebabkan segala kegiatan di pagi hari menjadi serba terburu-buru. Akibatnya Ibu tidak sempat menyiapkan sarapan pagi ataupun hanya menyiapkan sarapan seadanya tanpa memikirkan asupan gizinya.

Menu yang Sama
Menyajikan menu yang itu-itu saja dengan tampilan yang sama setiap harinya kerap membuat si kecil bosan dan menolak makan. Orang dewasa pun bisa mengalami kebosanan dalam urusan makanan yang dikonsumsi, tidaklah heran jika si kecil bisa menjadi bosan dan susah untuk diajak sarapan.

Porsi Besar
Memberikan menu sarapan yang terlalu banyak dan harus dihabiskan dalam waktu cepat, pastinya akan membuat si kecil sulit untuk mengonsumsi sarapan. Tentu Ibu harus memastikan nutrisi si kecil terpenuhi, namun perhatikan juga porsinya ya Bu.

Menuruti Anak yang Tidak Lapar
Jika si kecil menolak sarapan karena tidak merasa lapar atau karena masih mengantuk, jangan sampai Ibu menuruti keinginannya untuk tidak sarapan tersebut ya Bu. Ingatlah bahwa perut si kecil telah berada dalam keadaan kosong semalaman, sehingga ia membutuhkan asupan nutrisi yang harus dipenuhi untuk beraktivitas dan juga untuk mebantu proses tumbuh kembangnya.

Jadwal Makan Tak Teratur
Jadwal makan yang tidak teratur, misalnya karena kesibukan orangtua,  membuat anak tak memiliki jam biologis yang pasti atau perutnya “tidak tahu” kapan harus merasa lapar.  Akibatnya, si kecil tidak bersemangat makan karena perutnya sedang tidak lapar meskipun sudah waktunya makan. Jadwal teratur menunjukkan kedisplinan.

Makan teratur akan membuat si kecil lebih sehat karena asupannya lebih terpantau. (sahabatnestle.co.id/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.