PortalMadura.Com, Sampang – Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2020 mencapai Rp 233 miliar. Ini mengalami kenaikan dari Rp 232 miliar lebih pada tahun 2019.
Kabid Bina Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Suhanto menyampaikan, nilai DD dan ADD mengalami kenaikan pada tahun ini. Pihak desa harus mampu mengalokasikan dengan baik terhadap program prioritas.
“Pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Misal, peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan, penanggulangan atau pengentasan kemiskinan dan peningkatan pelayanan publik,” katanya, Selasa (4/2/2020).
Ia menjelaskan, skema pencairan DD dan ADD dilakukan tiga tahap, yakni tahap pertama sebesar 40 persen, tahap kedua sebesar 40 persen dan tahap ketiga sebesar 20 persen. Manurut Suhanto, tahap awal tidak perlu menunggu lama jika sudah ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“DD dan ADD tahap pertama bisa cair sejak Februari sampai Maret dan sudah dapat direalisasikan. Syarat pengajuan pencairan seperti biasa yang sudah dilakukan kepala desa,” ujarnya.
Jumlah desa se-Kabupaten Sampang mencapai 180. “Masing-masing desa mendapat kucuran DD dan ADD rata-rata di atas Rp 1 sampai 1,5 miliar,” sebutnya.
Pihaknya mengajak kepala desa agar penggunaan DD dan ADD memerhatikan target yang akan dicapai. Bagaimana cara mengubah status desa terus berkembang maju, mandiri sampai pengentasan kemiskinan.
“Jika hanya berharap tanpa target dan sekadar dilaksanakan serta tanpa evaluasi, maka hasilnya penyerapan saja bukan capaian pembangunan desa,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
