Dinkes Bangkalan Nonaktifkan 42 Ribu Lebih PBID

Avatar of PortalMadura.com
Dinkes Bangkalan Nonaktifkan 42 Ribu Lebih PBID
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menonaktifkan 42.376 ribu orang dari keikutsertaan sebagai Penerima Bantuan Iuran Daerah ().

PBID merupakan kartu khusus kesehatan (kartu Indonesia sehat) untuk menangani Keluarga Miskin (Gakin) di Kabupaten Bangkalan.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sitti Retno menjelaskan, mereka yang dinonaktifkan itu merupakan non Basis Data Terpadu (BDT) dengan mengacu pada peraturan menteri sosial.

“Itu merupakan data orang yang meninggal dan pindah. Dan akan dilakukan Verval (verifikasi dan validasi) kembali. Kalau data yang aktif itu mencapai 111.732 ribu orang,” terangnya, Selasa (4/2/2020).

Dalam waktu dekat, akan ada 41 data PBID yang mendapatkan bantuan langsung dari provinsi, maka perlu juga dinonaktifkan dari PBID. “Jadi, dari 111 ribu lebih itu akan dikurangi 41, karena diminta oleh provinsi,” tegasnya.

Sementara, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nurhasan menjelaskan, anggaran pemerintah untuk membiayai PBID mencapai Rp 31 miliar pada tahun 2020. Jika dikonversikan kepada peserta kurang lebih 65 ribu peserta PBID.

“Kalau menerima secara kasar sisanya siap-siap untuk nonaktif,” tandasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.