PortalMadura.Com, Sampang – Satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Komunitas Pemantau Korupsi (KPK) Nusantara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi korban tindak pidana pembacokan.
Korban insiden berdarah itu, menimpa Andre Effendi dan terjadi di Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Pembacokan terhadap korban, terjadi saat anggota sedang melakukan monitoring suatu kegiatan,” ujar Sekretaris KPK Nusantara DPC Kabupaten Sampang, Hadi Rifa'i, Senin (14/11/2022).
Pihaknya menyampaikan, korban bersama salah satu teman bernama Sugik melakukan monitoring lanjutan dengan cara berkoordinasi dan klasifikasi terhadap penerima manfaat pada program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2022.
Selesai melakukan koordinasi dengan penerima manfaat, tiba-tiba datang dua orang yang disebut berinisial AH, dan anaknya. “Tanpa diketahui apa alasannya, kedua orang yang datang langsung marah kepada korban Andre,” katanya.
Sebelum terjadi pembacokan, lanjut Hadi, kedua pelaku mengeluarkan kata-kata kasar dan arogan terhadap korban. Kemudian, terduga mengalungkan sebilah senjata tajam berupa celurit ke Andre.
Mwnurut Hadi, AH memerintahkan anaknya untuk membacok perut korban dari arah depan, dan menyuruh mengambil handphone korban Andre.
“Beruntung, Andre membela diri sehingga celurit dapat diambil. Akibatnya, tangan dan kepala korban terluka,” imbuhnya.
Korban Andre telah melaporkan ke Polsek Kedungdung. “Kami minta kepada petugas segera menangkap pelaku,” tegasnya.
Kapolsek Kedungdung Sampang Iptu Darus Salam menindaklanjuti laporan korban.
“Kami terima laporan kemarin. Sekarang, masih pemeriksaan saksi-saksi,” singkatnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
