PortalMadura.Com, Pamekasan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-A Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memperketat pengawasan kepada keluarga narapidana warga negara asing (WNA) yang datang membesuk untuk mengantisipasi virus Corona yang saat ini sedang marak.
Kepala Lapas Pamekasan, Hanafi mengungkapkan, pembesuk napi WNA akan diperiksa di klinik Lapas terlebih dahulu untuk mengecek kondisi kesehatannya. Khawatir terinfeksi virus Corona yang sekarang menjadi wabah virus menakutkan di dunia.
“Tentunya, karena di sini ada klinik yang bisa dioptimalkan. Disini kita sudah siapkan masker,” katanya, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Relawan “Unjuk Kekuatan”, Ra Mamak Terima “Mandat Rakyat” Maju sebagai Bacabup Sumenep
Ada dua Napi WNA di Lapas Pamekasan yang berasal dari Singapura dan Malaysia. Jarak tempuh antara dua negara tersebut ke Indonesia sangat jauh yang tidak menutup kemungkinan akan terinfeksi virus menakutkan tersebut. Meskipun sejauh ini, belum ada keluarga dari dua napi tersebut yang membesuk ke dalam Lapas dengan status medium security tersebut.
“Kita harus menyadari, mereka dari Malaysia dan Singapura kan jauh. Tentunya, kewajiban-kewajiban ke manusiaan kita harus hadapi dengan tidak mengabaikan ketertiban dan keamanan,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
