Atasi Depresi Karena Kecanduan Medsos dengan 5 Cara Ini

Avatar of PortalMadura.com
Atasi Depresi Karena Kecanduan Medsos dengan 5 Cara Ini
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat ini (medsos) menjadi wadah untuk bersosialisasi dengan orang lain dalam banyak hal. Misalnya, ngobrol, berbagi foto, mencari pekerjaan, berjualan dan lain sebagainya. Ada banyak media sosial yang digunakan saat ini. Seperti, Instagram, Twitter, Facebook, Line Messanger, WhatsApp hingga Snapchat.

Namun faktanya, ternyata media sosial tidak selalu menghadirkan hal-hal positif juga ada dampak buruknya. Bahkan terkadang sampai mengganggu kesehatan mental. Hal ini ditandai banyaknya persaingan individu dalam dunia maya, akan membuat beberapa orang merasa cemas, kurang percaya diri, bahkan .

kecanduan media sosial kini telah menjadi masalah yang menjadi perhatian masyarakat. Banyak penelitian yang berfokus pada kecanduan media sosial menentukan dampaknya pada perhatian, strategi mengatasi, dan kelelahan emosional.

Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Selasa (5/11/2019) dari laman fimela.com yang dikutip dari instyle.com. Berikut beberapa cara mengatasi depresi akibat kecanduanmedia sosial:

Apa Tujuan Anda Menggunakannya?

Anda harus memahami tujuan penggunaan dari setiap platform. Apakah Anda menggunakannya untuk berbagi inspirasi kepada masyarakat luas, pengembangan merek, atau hanya untuk lingkup keluarga dan teman? Setelah menentukan tujuan, Anda dapat mulai menilai konten terhadap platform yang digunakan.

Kenali Batasan Anda dan Istirahatlah Sejenak

Untuk orang-orang yang menjadikan media sosial sebagai sumber pekerjaan, seperti para pebisnis online, hingga beberapa influencer, hal ini kerap menyebabkan adanya kesenjangan kesehatan mental yang terkait dengan pekerjaan. Bagi mereka yang tidak berpengaruh, sedikit lebih mudah untuk berpisah dari media sosial tanpa membahayakan pekerjaan dan sumber penghasilannya.

Media sosial harus digunakan sebagai alat. Namun, jika teknologi berakibat kecemasan atau suasana hati yang tertekan, membatasi penggunaan atau istirahat mungkin dapat membantu Anda mengatasi kecanduan media sosial.

Berhenti Peduli Untuk Hal-hal yang Toxic

Memutuskan untuk mengambil lebih banyak istirahat dari teknologi, cobalah bermain-main keluar bersama teman dekat atau keluarga sambil menikmati pemandangan alam untuk menangkal stres dan emosi negatif yang kadang-kadang dikaitkan dengan media sosial. Anda bisa mencoba untuk berhenti mengikuti, jika tidak menyukai apa yang orang lain bagikan di media sosial. Berhenti peduli bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membentengi diri Anda dari kecemasan atau depresi.

Baca Juga: Tak Tahan Lihat Payudara Korban, Pria Sumenep Tega Cabuli Anak Bawah Umur

Apa yang Anda Butuhkan dalam Menggunakan Sebuah Platform?

Sebelum menggunakannya, Anda perlu tahu apa yang dibutuhkan selama menggunakan platform tersebut. Jika suka berinterasi langsung, Anda akan merasa lebih mudah mengendalikan perasaan ketika menjalani hidup tanpa gangguan.

Saat penggunaan media sosial bisa dikurangi, Anda bisa bebas bercengkarama dengan orang-orang di jalan, daripada mengambil gambar jalanan untuk dijadikan sebagai bahan postingan. Anda bisa merasa menjadi lebih terhubung dengan dengan orang lain saat bisa berbincang dan bertatap muka. Anda juga akan menyadari betapa lebih banyak ruang yang Anda miliki yang dapat menciptakan ide-ide kreatif lainnya.

Merapikan Timeline

Anda bisa menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial setelah istirahat sejenak dari aktivitas media sosial. Jangan lupa untuk memutuskan sambungan saat weekend atau hari libur lainnya, agar dapat lebih menikmati waktu libur Anda.

Anda juga bisa menjaga postingan di timeline yang muncul, apakah mengandung hal–hal positif dan bebas dari kekacauan yang memancing emosi atau tidak. Cobalah untuk tidak mencari–cari sesuatu yang negatif dan membuat Anda merasa buruk sehingga kurang percaya diri terhadap diri sendiri. Kata-kata motivasi, postingan foto, video maupun tulisan tentang sesuatu yang Anda suka akan membuat timeline menjadi lebih positif.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.