PortalMadura.Com, Bangkalan – Rencana ujicoba Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19 untuk wilayah kota Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dijadwalkan awal bulan September 2020.
Kasi SMA dan SMK Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Bangkalan, Moh Fauzi menyampaikan, rencana KBM secara tatap muka untuk SMA dan SMK yang sebelumnya sempat di batalkan, kali ini sudah mendapatkan persetujuan.
“Insyaallah kali ini kita sudah mendapatkan persetujuan dari Bupati Bangkalan untuk melaksanakan uji coba tatap muka,” jelasnya Rabu (26/8/2020).
Selama ujicoba KBM berlangsung, kata dia, ada beberapa sekolah yang boleh melaksanakan KBM yakni ada tiga sekolah tingkat SMA serta SMK di kota.
Bagi lembaga yang akan melakukan ujicoba KBM tatap harus memenuhi persyaratan, baik dari segi pembatasan siswa dan perlengkapan lainnya, seperti masker, ketersediaan tempat cuci tangan.
Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) 420/25/48/433.112/2020 tentang ujicoba pembelajaran tatap muka hanya bagi sekolah yang berada di zona Kuning.
“Nanti siswa yang masuk ke sekolah hanya 50 persen dari jumlah siswa di sekolah,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan jumlah siswa. Tidak semua sekolah siswanya masuk 50 persen, tetapi di lihat dari jumlah siswa yang ada di kelas
“Misalkan di salah satu sekolah siswanya ada yang 18 dalam setiap kelas tentunya sekolah tersebut akan masuk semua,” ungkapnya.
Selama KBM berlangsung dengan sistem bergantian, siswa yang tidak masuk sekeloh bukan berarti libur akan tetapi proses belajar tetap mengikuti secara daring.
“Ketika KBM tatap muka diiukit 50 persen, sisanya bukan berarti libur, tetapi tetap melaksanakan KBM secara daring,” tandasnya.
Pihak sekolah juga perlu mengantisipasi penularan Covid-19. Sebelum proses KBM berlangsung harus di semprot dengan disinfektan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
