PortalMadura.com– Memakai sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk kaki tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada pemakainya. Tidak hanya itu, sepatu dengan ukuran yang salah bisa menyakiti atau melukai kaki Anda.
Oleh karena itu, pemilihan sepatu jangan hanya berdasarkan estetika, tetapi juga kenyamanan.
“Tidak sedikit yang akhirnya membutuhkan terapi hingga operasi untuk menangani masalah pada kaki yang terjadi akibat penggunaan sepatu yang tidak tepat,” kata dokter spesialis bedah ortopedi di Rumah Sakit Pondok Indah dr. Astuti Pitarini, Sp.OT(K)., dalam rilis tertulisnya, Senin (12/12/2022).
Bukan hanya lecet di tumit, sepatu juga bisa menyebabkan banyak cedera lainnya.
Mengetahui jenis sol sepatu dan jenis telapak kaki ayng anda miliki bisa membantu Anda menentukan sepatu yang tepat. Hal ini tentunya memberikan kenyamanan saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Lebih dari 80% masalah kaki dapat dicegah dengan mengetahui resiko salah memilih sepatu.
Bentuk kaki dan sepatu harus selalu dipantau seiring bertambahnya usia, karena bentuk kaki juga berubah seiring dengan aktivitas sehari-hari.
Memaksakan kaki untuk memakai sepatu yang jenis dan ukurannya tidak sesuai dengan Anda dapat meningkatkan risiko cedera atau cidera kaki.
Meski begitu, masih banyak orang yang memilih sepatu untuk estetika daripada kenyamanan. Beberapa orang akhirnya membutuhkan pembedahan untuk memperbaiki masalah kaki yang disebabkan oleh pemakaian sepatu yang tidak pas.
5 Risiko Cedera Kaki Karena Salah Pilih Sepatu
Bukan hanya lecet di bagian tumit, ada sejumlah cedera lain yang bisa terjadi akibat sepatu.
1. Bunion
Bunion adalah benjolan tulang yang berkembang pada persendian di pangkal jempol kaki. Pada kondisi ini, ujung jempol kaki tertarik ke arah jempol kaki dan memaksa persendian di pangkal jempol kaki menonjol keluar.
Selain faktor genetik atau kondisi medis, bunion juga bisa disebabkan pemakaian sepatu yang terlalu ketat atau sempit.
Eksaserbasi bunion dapat membuat pasien sulit berjalan dan memakai sepatu karena benjolan menjadi lebih besar dan nyeri.
2. Hammer Toe
Hammer Toe adalah kelainan bentuk yang menyebabkan jari kaki melengkung ke atas atau ke bawah. Deformitas ini paling sering mempengaruhi jari telunjuk atau jari tengah.
Meskipun kondisi ini mungkin sudah ada sejak lahir, Hammer Toe juga bisa disebabkan oleh radang sendi atau penggunaan sepatu yang tidak pas.
3. Kapalan
Kapalan adalah suatu kondisi di mana kulit mengembangkan lapisan kulit yang tebal dan mengeras yang terjadi saat kulit mencoba melindungi diri dari gesekan dan tekanan yang konstan.
Meski menyakitkan dan tidak sedap dipandang, kapalan biasanya bukan kondisi yang serius. Salah satu penyebab timbulnya kapalan adalah penggunaan sepatu yang terlalu ketat.
4. Kuku jari kaki yang tumbuh ke dalam
Kuku kaki yang tumbuh ke dalam ditandai dengan nyeri, bengkak, dan kemerahan. Sering disebut juga dengan cantengan. Hal ini sering terjadi pada jempol kaki karena kuku yang dipotong terlalu pendek.
Selain itu cantengan juga bisa disebabkan karena tersandung, terbentur benda berat, atau tekanan berulang pada area jempol kaki. Cedera ini bisa diperparah jika pasien memakai sepatu yang terlalu sempit.
5. Keseleo
Keseleo adalah saat ligamen di pergelangan kaki tertarik atau robek, menyebabkan rasa sakit dan bengkak di area yang cedera.
Sepatu hak tinggi dan sepatu runcing adalah jenis sepatu yang paling mungkin menyebabkan cedera. Hal ini disebabkan bobot tubuh yang ditopang di cabang kanan, meningkatkan risiko jatuh.
Jika Anda mengalami cedera akibat pemakaian sepatu yang tidak pas dan keluhan Anda tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ortopedi, konsultan kaki dan pergelangan kaki.
Perawatan cedera kaki yang cepat dan tepat dapat mencegah berkembangnya kondisi yang lebih serius.
Itulah Beberapa Risiko Cedera Kaki, akibat salah pilih sepatu, semoga anda terhindar dari cidera yang terjadi.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
