PortalMadura.Com, Sampang – Dugaan “cocok tanam” menimpa bocah perempuan berumur 12 tahun di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Pelakunya, diduga ayah tirinya berinisial T (39) warga Desa Astapah, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Aksi “cocok tanam” itu dilakukan berkali-kali hingga kepergok istri di rumahnya.
Ibu korban akhirnya melaporkan pada aparat desa setempat bersama sejumlah warga agar mendapat keadilan.
“Betul Mas, ada kasus … [cocok tanam, red] oleh T yang merupakan anak tirinya sendiri,” terang Kepala Desa Astapah, Shohib, Kamis (4/2/2021).
Perbuatan “cocok tanam” terjadi saat ibu korban tidak sedang di rumah. “Merasa ketagihan [cocok tanam, red], T berani melakukan hingga berulang kali,” katanya.
Atas laporan itu, pihak pemerintah desa dengan pendampingan petugas Polres Sampang meringkus pelaku, 1 Februari 2021 pada malam hari.
Jika tidak ditangkap, kata dia, khawatir pelaku akan berbuat nekat atau kabur karena sudah ketahuan warga.
KBO Reskrim Polres Sampang, Ipda Syafriyanto menyampaikan, kasus dugaan “cocok tanam” yang dilakukan T sedang proses penyelidikan.
“Proses Mas. Ada barang bukti pakaian milik korban yang kami amankan,” katanya singkat melalui WhatsApp pada PortalMadura.Com.(*)
