PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam terus menggebu-gebu untuk merealisasikan slogan ‘Pamekasan Hebat' yang menjadi tujuan dalam membangun daerah yang dipimpinnya selama lima tahun ke depan.
Menurutnya, slogan ‘Pamekasan Hebat' tidak sekadar ucapan saja, melainkan bisa terwujud, sehingga bumi Gerbang Salam ini mampu bersaing dengan kabupaten-kabupaten maju di Indonesia. Karena Pamekasan harus keluar dari daerah tertinggal.
Untuk mewujudkan ‘Pamekasan Hebat' ini, lanjut dia, dimulai dari lima hal. Pertama adalah reformasi birokrasi, kedua ekonomi, ketiga pendidikan, keempat kesehatan dan terakhir adalah infrastruktur. Dari lima poin di atas tidak ada yang paling prioritas, semuanya penting untuk dimulai secara bersama-sama.
“Semua ini tidak ada yang nomor satu, dua, tiga, empat dan lima, semuanya nomor satu. Artinya semuanya prioritas, misalnya tentang reformasi birokrasi, semangat kami adalah bagaimana birokrasi kita hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan pelayanan terbaik, cepat, gesit dan akselerasi pelayanan kepada masyarakat,” terangnya, Kamis (28/2/2019).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melanjutkan, ikhtiar untuk menciptakan pelayanan terbaik kepada masyarakat tersebut pihaknya telah membangun mall pelayanan publik. Melalui mall pelayanan publik masyarakat dapat mengurus kepentingan administrasinya secara cepat di satu lokasi.
“Alhamdulillah di hari yang ke 47, Kabupaten Pamekasan punya mall pelayanan publik. Itu merupakan pintu pertama pelayanan cepat kepada masyarakat,” tandasnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, dirinya juga meluncurkan aplikasi ‘Pamekasan Smart‘. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa berinteraksi secara mudah dengan aparatur sipil negara atau bahkan kepada bupati tentang aspirasi masyarakat di bawah.
Baca Juga: Diduga Ada Kejanggalan, Keluarga Korban Sengatan Listrik Datangi Polres Sumenep
“Itu dalam rangka memudahkan komunikasi antara rakyat dengan aparatur sipil dan pimpinan di Kabupaten Pamekasan. Ada jalan difoto, dikirim ke e-lorong, kemudian petugas datang ke lokasi dan memperbaikinya,” ujar mantan aktivis PMII tersebut.
Pengembangan ekonomi masyarakat, pihaknya juga telah berkomitmen membentuk 10 ribu pengusaha baru sebagaimana janji yang disampaikan saat kampanye, dengan rincian setiap tahun sebanyak 2 ribu pengusaha baru dilatih untuk berwirausaha.
“Pendidikan, kesehatan dan infrastruktur merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan untuk menjadikan ‘Pamekasan Hebat', Rajjha, Bajhra tor Parjhuge,” tutup mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
